Sukses

Pilunya Ammar Zoni Melantun Azan Via Video Call di Pemakaman Sang Ayah Setelah Diizinkan Polisi

Aditya Zoni membenarkan bahwa Ammar Zoni melantun azan via video call saat jenazah sang ayah, Suhendri Zoni dimakamkan. Suasana sangat haru.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu momen mengharukan dalam pemakaman Suhendri Zoni yakni Ammar Zoni melantun azan mengiringi jenazah ayahnya dikebumikan. Azan dilantun Ammar Zoni lewat video call karena ia masih ditahan akibat kasus penyalahgunaan narkoba.

Aditya Zoni membenarkan bahwa kakaknya, Ammar Zoni, melantun azan mengiringi jenazah sang ayah saat dimakamkan. Tak terbayang pedihnya hati Ammar Zoni tak bisa mengantar langsung kepergian Suhendri Zoni.

“Ya (Bang Ammar mengazani almarhum bapak). Itu Bang Ammar minta izin, untuk mengazani bapaknya karena memang enggak boleh datang ke sini,” Aditya Zoni mengklarifikasi.

Karena masih menjalani proses hukum, akhirnya polisi mengizinkan suami Irish Bella menyaksikan pemakaman jenazah Suhendri Zoni via video call. Ammar Zoni pun mengazani sebagai bentuk penghormatan terakhir.

2 dari 4 halaman

Minta Izin Video Call

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (21/2/2023), Aditya Zoni mengabarkan bahwa Ammar Zoni sendiri yang ingin mengazani jenazah sang ayah.

“Tapi, minta izin dari sana video call saja. Terus tadi yang seperti teman-teman lihat itu suara Bang Ammar mengazani sama ikamah. Ya, permintaan Bang Ammar sendiri karena enggak bisa hadir,” katanya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Yang Seharusnya di Lubang Kubur

“Yang seharusnya di lubang (kubur) kan kita bertiga (Ammar, Aditya, dan Panji Zoni -red). Tapi Bang Ammar enggak bisa hadir, jadi diwakilkan lewat suaranya,” Aditya Zoni menyambung.

Aktor kelahiran Depok, 2 Februari 2000, menyebut ini hak tahanan yang telah diatur dalam Undang-undang. Ia menggarisbawahi Ammar Zoni melantun azan via video call atas izin pihak kepolisian.

4 dari 4 halaman

Sesakit Apa pun Rasanya...

Mengantar almarhum Suhendri Zoni ke tempat peristirahatan terakhir tanpa kehadiran Ammar Zoni sang anak sulung terasa sangat menyakitkan bagi Aditya Zoni. Ia sekuat tenaga mencoba tegar dan menerima keadaan.

“Ya harus, karena enggak ada Bang Ammar di situ. Jadi saya, sebagai anak kedua mau enggak mau sesakit apa pun hati, sesakit apa pun rasanya, harus sampai selesai karena ini tanggung jawab saya sekarang,” tutupnya.