Sukses

Ammar Zoni Ikuti Proses Pemakaman Ayahnya Lewat Video Call, Turut Mengazankan

Ammar Zoni saat ini tengah mendekam karena kasus narkoba, juga turut mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir, meski melalui video call.

Liputan6.com, Jakarta - Aditya Zoni bercerita ihwal proses pemakaman jenazah ayahnya, di TPU Kalimulya, Depok, Jawa Barat. Pada kesempatan itu, Ammar Zoni saat ini tengah mendekam karena kasus narkoba, juga turut mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir, meski melalui video call.

Menurut Aditya, keinginan untuk turut mengantar meski melalui video call, adalah permintaan Ammar sendiri. Bersyukur pihak kepolisian mengizinkan, sehingga Ammar juga dapat melantunkan azan di proses pemakaman ayahnya.

"Iya, sempet video call, lihat bapak. Itu Bang Ammar minta izin mengazankan bapaknya, minta izin dari sana video call aja. Jadi tadi suara bang Ammar," kata Aditya kepada pewarta, di Kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).

"Karena kan bang Ammar nggak bisa hadir. Yang harusnya di lubang itu kita bertiga kan. karena nggak bisa hadir, diwakili suaranya," sambung Aditya.

 

2 dari 4 halaman

Ammar Zoni Menangis

Sebelum dimakamkan, Ammar diketahui sempat mendapatkan izin melihat jenazah ayahnya untuk terakhir kali. Menurut Aditya, kala itu sang kakak menangis mendapati ayah tercinta mereka telah berpulang.

"Iya itu kan hak progresifnya tahanan ya. Kan kalau ada keluarga yang meninggal ya boleh dateng. Ya bang Ammar nangis aja," ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

Adik Ammar Ikhlas

Diakui Aditya, bukan hal mudah melewati kondisi ini. Sesakit apapun perasaannya, ia mengaku harus siap dan mengikhlaskan kepergian ayahnya.

"Ya harus (kuat), karena nggak ada Bang Ammar. Saya sebagai anak kedua, sesakit apapun rasa ini, sakit ini, harus selesai," katanya.

 

4 dari 4 halaman

Penyesalan Ammar

Aditya membenarkan bahwa Ammar menyesali perbuatannya, hingga kembali tersandung proses hukum. Aditya juga memohon doa, agar almarhum ayahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa

"Ada, menyesal sekali. tapi minta doanya, semoga bapak diterima di sisi-Nya," ucap Aditya.