Liputan6.com, Jakarta Sarah Ferguson kembali mendapat problem kesehatan serius, sekitar enam bulan setelah menjalani pengobatan kanker payudara. Diwartakan E! News, Selasa (23/1/2024), ia didiagnosis kena kanker jenis lain.
Kali ini, ia divonis mengidap kanker kulit. Sang Duchess of York membagikan soal masalah kesehatannya ini dalam sebuah unggahan di Instagram pada 22 Januari 2024.
“Saya mengambil waktu istirahat karena didiagnosis menderita melanoma ganas, satu jenis kanker kulit. Ini diagnosis kanker kedua saya dalam waktu satu tahun setelah saya dinyatakan menderita kanker payudara musim panas ini, dan menjalani mastektomi dan operasi rekonstruktif,” tulis wanita 64 tahun ini.
Advertisement
Mantan istri Pangeran Andrew ini mengakui bahwa diagnosis tersebut sangat mengagetkannya. Namun, Sarah Ferguson tak mau patah semangat.
“Tentu saja kembali didiagnosis dengan kanker adalah hal yang sangat mengejutkan, tapi saya tetap bersemangat dan berterima kasih atas banyak pesan cinta dan dukungan yang dikirimkan," kata Sarah Ferguson.
Berkaca dari pengalaman ini, ia kemudian meninggalkan satu pesan penting bagi publik.
Ingatkan Publik Periksa Tahi Lalat
Sarah Ferguson mewanti-wanti warganet untuk rajin-rajin memeriksa kondisi tahi lalat mereka.
“Saya yakin pengalaman ini memperlihatkan pentingnya memeriksa ukuran, bentuk, warna dan tekstur serta kemunculan tahi lalat baru yang bisa menjadi tanda melanoma. Saya juga mengimbau orang-orang yang membaca tulisan ini untuk rajin melakukannya," Sarah Ferguson menyambung.
Advertisement
Memulihkan Diri
Terakhir, Sarah Ferguson juga mengucap terima kasih kepada tim medis yang menanganinya. “Sekarang saya sedang beristirahat bersama keluarga di rumah dan merasa diberkati karena mendapatkan cinta dan dukungan mereka,” pungkasnya.
Anggota Kerajaan Inggris Alami Gangguan Kesehatan
Beberapa anggota keluarga Kerajaan Inggris saat ini mengalami gangguan kesehatan. Pekan lalu, Kate Middleton dikonfirmasi menjalani operasi perut. Hampir bersamaan, Raja Charles III juga menjalani perawatan atas pembesaran prostat.
Advertisement