Sukses

Dian Sastrowardoyo Bertransformasi dari Ibu Rumah Tangga Menjadi Ratu Adil Dalam Melindungi Keluarganya

Dian Sastrowardoyo menceritakan bahwa karakternya kali ini berbeda dengan yang pernah dimainkannya selama ini.

Liputan6.com, Jakarta Ratu Adil First Look sudah resmi diluncurkan di Platform Vidio pada 19 Januari 2024 lalu. Ini adalah Original Series yang bakal sangat dinantikan kehadirannya karena mengusung genre crime drama. 

Series yang diproduksi bersama oleh Vidio dan Frontier Pictures ini mengusung nama-nama besar di perfilman Indonesia. Diproduseri oleh Wicky V. Olindo dan Timo Tjahjanto, disutradarai oleh Tommy Dewo dan Ginanti Rona, ditulis oleh Upi dan Tommy Dewo, berdasarkan cerita dari Sigi Wimala dan Upi.

Dan yang istimewa adalah diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Para aktor dan filmmakers ini kompak mengunggah Ratu Adil First Look di media sosial masing-masing, dan mendapat sambutan antusias dari netizen.

Ratu Adil berkisah tentang kehidupan seorang perempuan bernama Lasja (Dian Sastro) yang dalam waktu singkat hidupnya berubah 180 derajat, dari seorang ibu rumah tangga menjadi perempuan luar biasa yang harus berjuang secara mental dan fisik demi menjaga keluarganya.

 

2 dari 4 halaman

Antusias

Timo Tjahjanto selaku producer dan founder Frontier Pictures mengaku sangat antusias dalam menggarap series ini bersama Dian Sastrowardoyo. 

"Premis Ratu Adil ini menarik. Apalagi diperankan oleh Dian Sastrowardoyo yang kualitas aktingnya tidak perlu kita ragukan. Saya dan Dian sudah pernah bekerja sama sebelumya dalam Film The Night Comes For Us (TNCFU) dan merasa Dian adalah adalah pilihan yang tepat, merupakan sosok perempuan yang tough dan sangat cocok berlaga dalam series atau film action. Lasja adalah Dian," ujar Timo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/1/2024).

Menceritakan sedikit tentang series terbarunya ini, Dian Sastrowardoyo menceritakan bahwa karakternya kali ini berbeda dengan yang pernah dimainkannya selama ini.

"Di Ratu Adil ini benar-benar berbeda dengan karakter-karakter lainnya yang sudah pernah saya perankan. Di sini saya berperan sebagai perempuan modern, yang harus beradegan action, melibatkan emosi yang besar dan bertransformasi dari ibu rumah tangga yang terbiasa mengurusi anak-anak, kemudian harus mengurus bisnis keluarganya, bahkan bisnis yang ‘gelap.’ Pokoknya menarik sekali dan saya tidak mau melewatkan untuk tidak terlibat di Ratu Adil," ujar Dian Sastrowardoyo.

 

3 dari 4 halaman

Kolaborasi

Timo menambahkan bahwa ini adalah sebuah kolaborasi yang kuat antara para bintang film dan para filmmakers yang sudah berpengalaman dengan karya-karyanya yang berkualitas.

“Biasanya saya sebagai sutradara, kali ini tertantang untuk bekerja di belakang layar sebagai producer. Adapun untuk penyutradaraan, dipercayakan pada dua sineas yaitu Tommy Dewo dan Ginanti Rona. Mereka berdua pernah menjadi tim penyutradaraan saya," ujarnya. 

Mengomentari first look seriesnya yang baru saja rilis, Tommy Dewo sang sutradara mengatakan bahwa Ratu Adil memiliki cerita yang sangat luas, memiliki intrik yang tidak diduga melalui berbagai karakter yang akan ditampilkan, dan aspek keluarga yang penuh dinamika, “Selayaknya seorang ibu yang menyayangi keluarganya, Lasja (Dian Sastro) rela melakukan apapun untuk melindungi keluarganya. Bahkan, apabila itu mengharuskan ia untuk mengangkat senjata dan bela diri. Kalian akan melihat sosok Dian Sastro yang berbeda dengan yang kalian lihat selama ini," ujar  Tommy.

 

4 dari 4 halaman

Yang Terlibat

Bagi kalian yang belum familiar dengan nama-nama besar di balik series Ratu Adil, Dian Sastrowardoyo adalah seorang aktris yang telah malang melintang di dunia perfilman Indonesia. Salah satu penghargaan bergengsi yang pernah diterimanya ialah piala citra pada tahun 2004 sebagai pemeran utama wanita terbaik.

Sementara Timo Tjahjanto adalah filmmaker yang telah dikenal dengan karya-karyanya yang mendunia. Dia sukses meraih berbagai nominasi dan penghargaan seperti Piala Maya, Festival Film Indonesia, hingga L'Étrange Film Festival Perancis. 

UPI merupakan filmmaker dengan segudang prestasi di mana salah satunya adalah mendapatkan penghargaan Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop untuk film Serigala Terakhir. Tommy Dewo tidak kalah berprestasi dengan memenangkan Best Director of a Scripted TV Programme untuk serial Serigala Terakhir. Sedangkan Ginanti Rona telah membuktikan dirinya dengan berbagai film yang pernah ia garap mulai dari Kalian Pantas Mati, Qorin, hingga Susuk: Kutukan Kecantikan.