Sukses

6 Tokoh Penting Film Munkar Dibintangi Adhisty Zara dan Ratu Sofya, Aniaya di Pesantren Berujung Petaka

Anggy Umbara kembali ke genre memedi lewat Munkar, yang dibintangi Adhisty Zara dan Ratu Sofya. Film ini juga diperkuat peraih 2 Piala Citra Tio Pakusadewo.

Liputan6.com, Jakarta Sutradara Anggy Umbara kembali ke genre memedi lewat Munkar, yang dibintangi Adhisty Zara dan Ratu Sofya. Film ini juga diperkuat sejumlah bintang senior, dari aktor peraih 2 Piala Citra Tio Pakusadewo hingga Elma Theana.

Anggy Umbara menyebut film Munkar terinspirasi kisah nyata penganiayaan terhadap seorang santri di Jawa Timur. Insiden ini difilmkan sebagai pengingat bahwa apapun alasannya, perundungan di sekolah atau pesantren tidak bisa dibenarkan.

“Kisah nyata di Lamongan tentang santri yang mengalami bullying di pesantren. Kondisinya memprihatinkan. Ketika ia kembali, nah itu misterinya. Yang kembali itu santri atau sosok lain yang ada dalam diri korban perundungan?” kata Anggy Umbara.

Munkar yang diproduksi MD Pictures akan meneror bioskop mulai 7 Februari 2024. Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum 6 tokoh penting di film Munkar. Siapa saja? Mari kita kenalan, yuk!

2 dari 7 halaman

1. Ranum (Adhisty Zara)

Santriwati yatim piatu yang dikenal cantik, salihah, dan cerdas karena mendapat beasiswa di pesantren. Hati Ranum merana setiap kali melihat teman-temannya dikunjungi orang tua sementara ia sendiri melawan sepi.

Saat santriwati baru bernama Herlina datang, Ranum merasa mendapat teman baru. Ia sangat setia kawan termasuk rela dihukum membersihkan gudang gara-gara sikap Herlina yang tidak disiplin.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 7 halaman

2. Herlina (Ratu Sofya)

Herlina dikirim orang tuanya, Sapto (Santana Sartana) dan Dewi (Vonny Anggraini), ke pesantren karena manja dengan harapan, di sana ia menjadi gadis disiplin sekaligus mandiri.

Sebulan di pesantren, Herlina tak kerasan. Ia mengeluhkan sprei yang tidak wangi seperti di rumah. Herlina juga kesusahan bangun untuk salat subuh dan belum bisa mengaji.

 

4 dari 7 halaman

3. Robiatul (Saskia Chadwick)

Gara-gara kesalahan Herlina, satu kelas dihukum. Insiden semacam ini sering terjadi dalam sebulan terakhir hingga membuat Robiatul muak. Puncaknya, saat Herlina ketiduran padahal dapat giliran tadarusan.

Emosi Robiatul (Obi) meledak hingga merencanakan perundungan bareng dua sahabatnya. Menilik trailer, ia melabrak Herlina hingga tersungkur ke lantai dan tangannya terkena setrika panas. Inilah awal bencana.

 

5 dari 7 halaman

4. Siti (Kaneishia Yusuf)

Seminggu setelah tragedi yang menimpa Herlina, perilaku Siti jadi ganjil. Obi bersaksi bahwa wajah Siti saat kesurupan menyerupai Herlina. Pengakuan ini bikin geger pesantren.

Ustazah Indri (Ayu Hastari) mendatangi kamar Obi untuk meyakinkan bahwa Siti baik-baik saja dan bukan setan. Siti adalah teman Obi yang ikut melabrak dan merundung Herlina.

 

6 dari 7 halaman

5. Dilla (Aruma Khadijah)

Dilla adalah bestie Obi. Ia mendukung 100 persen ide gila Obi untuk menganiaya Herlina. Dilla bahkan ikut menjambak dan membekap mulut Herlina agar mudah dikerjai Obi.

Setelah kejadian itu, hari-hari Herlina tak pernah tenang. Dalam trailer Munkar tampak ia tengah patroli membawa senter lalu suara mengerikan menyapa, “Assalamualaikum Dilla...”

 

7 dari 7 halaman

6. Umi Ayu (Elma Theana)

Umi Ayu salah satu pengajar senior di pesantren tempat Ranum dan Herlina menimba ilmu. Umi Ayu menolak senioritas di kalangan santriwati tapi ia sendiri tanpa sadar melakukannya.

Setelah Herlina kembali ke pesantren, Umi Ayu sebenarnya merasa ada yang tak beres. Namun, komitmen menjaga citra pesantren membuatnya terlalu hati-hati dalam bertindak.