Gideon Tengker Laporkan Rieta Amalia, Caca Tengker, dan Nagita Slavina ke Polisi: Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Percepatan Perceraian

Gideon Tengker, dalam laporannya, menegaskan bahwa ia tidak merasa menandatangani surat putusan pernikahan dengan Rieta Amalia pada tahun 2021. Erles Rareral menjelaskan, "Om Gideon merasa menandatangani surat itu tahun 2017, makanya beliau membuat laporan polisi." 

Keputusan Gideon untuk melibatkan kedua anaknya, Caca Tengker dan Nagita Slavina, dalam laporan tersebut disebabkan oleh dugaan keterlibatan mereka dalam kasus pemalsuan dokumen. "Kenapa ikut dilaporkan, karena kenyataannya harus demikian, semua ada bukti dan saksinya," ujar Gideon Tengker.

Gideon Tengker menyerahkan kasusnya sepenuhnya kepada penyidik Polda Metro Jaya dengan harapan untuk mengungkap kasus dugaan pemalsuan dokumen yang merugikannya. "Ya semua diurus penyidik aja," ujar Gideon Tengker.

Laporan yang diajukan Gideon Tengker pada 24 Januari 2024, diterima oleh petugas Setra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dengan nomor perkara LP/B/433/1/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. Kasus ini terkait dengan dugaan pembuatan surat sakti yang menyebabkan Gideon dan Rieta Amalia resmi bercerai secara verstek. 

Erles Rareral menambahkan kronologi penandatanganan surat sakti tersebut, di mana Gideon Tengker menyatakan bahwa surat tersebut dibawa oleh Nagita Slavina dan Caca Tengker. Tim kuasa hukum Gideon Tengker menginvestigasi lebih lanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan menemukan bukti dugaan surat sakti dalam proses perceraian mereka. Keseluruhan kasus ini menciptakan kompleksitas hukum yang semakin mendalam dan menjadi sorotan dalam pemberitaan terkait perseteruan keluarga ini.