Liputan6.com, Jakarta Di tengah-tengah kesibukannya meniti karir di industri musik, Terry Shahab tidak melupakan statusnya sebagai istri dan juga ibu rumah tangga.
Ia tetap memprioritaskan keluarga adalah yang utama. Terpenting bagi Terry adalah manajemen waktu yang baik antara pekerjaan dan juga keluarga.
Ia percaya di mana ada kemauan, akan mendapat solusi terbaik untuk semua.
Advertisement
“Aku selalu mencoba prioritaskan tanggung jawab kepada keluarga. Saat ada kemauan insya Allah kita bisa saling mengerti dan berbagi waktu,” aku Terry kepada pewarta di Jakarta, Jumat (2/2/2204).
Tak Pernah Anggap Beban
Terry tak pernah menganggap pekerjaan dan keluarga sebagai beban. Meski tanpa bantuan baby sitter, ia bersyukur masih dapat memberikan perhatian penuh kepada sang buah hati.
"Aku cuma terpikir, bahwa dalam masa perkembangan anak-anakku, aku ingin sosok aku sebagai ibu yang melekat pada mereka," jelasnya.
Advertisement
Memupuk Ikatan Emosional
Terry mengatakan, memupuk ikatan emosional yang kuat kepada anak akan berdampak positif di kemudian hari. Menurut Terry, kedekatan dengan anak justru terjalin kuat walaupun nantinya harus ditinggal.
"Jadi kalau udah gede nanti lebih mudah diberi pemahaman. Kalau mesti ditinggal, yang penting mereka hapal aroma ibunya,” ujarnya.
Dijuluki Queen of Galau
Terry Shahab dikenal dengan julukan Queen of Galau karena lagu-lagunya yang menyayat hati. Sebut saja lagu "Janji Manismu", "Kau Pilih Aku", hingga "Butiran Debu", yang sukses menjadi hits dan hingga kini masih dinikmati para pencinta musik tanah air.
Di penghujung 2023 lalu, Terry baru saja merilis single terbarunya berjudul "Jangan Harap Kembali". Sebuah lagu yang berkisah tentang kesulitan seseorang melepaskan perasaan sayangnya kepada seseorang yang dicintai.
Advertisement