Sukses

Dua Belas Academia Terbaik Terus Melanjutkan Perjuangan Di Babak Top 12 Dangdut Academy 6

Soimah memberikan hadiah sepatu untuk Owan (Boalemo) di panggung Dangdut Academy 6.

Liputan6.com, Jakarta Persaingan di atas panggung Dangdut Academy 6 semakin memanas. Pekan lalu, sembilan academia telah lebih dulu memastikan diri lolos ke babak Top 12 dan tersisa tiga tiket yang harus diperebutkan oleh empat academia dari Group 4 yakni Afira (Bulukumba), Ina (Situbondo), Owan (Boalemo), dan Raiyhan (Brebes). 

D’Academy 6 Top 16 Group 4 telah berlangsung pada hari Jumat, 2 Februari 2024 lalu sekaligus menjadi petarungan akhir di babak Top 16. Tema “By Request” masih menjadi tantangan yang harus ditaklukkan oleh para academia yakni membawakan lagu sesuai request. INDOSIAR kembali menghadirkan empat Dewan Juri untuk menilai langsung penampilan academia yakni Hetty Koes Endang, Soimah, Jenita Janet, dan Denada.

Afira (Bulukumba) menjadi penampil pertama yang harus menyanyikan lagu sesuai request dari guru-guru sekolah Afira yang berjudul “Mengejar Badai”. Upaya Afira (Bulukumba) belum berhasil menaklukkan hati keempat Dewan Juri untuk memberikan standing ovation. Soimah pun memberikan alasannya tidak memberikan standing ovation.

“Kamu cantik malam ini. Namun lagu ini terkesan tidak berdinamika dan sangat datar di semua bagian lagu ketika kamu nyanyikan tadi. Selain itu juga menurut saya ada beberapa cengkok yang mengganggu sehingga berpengaruh di pernafasan kamu”, komentar Soimah yang langsung ditambahkan oleh Denada. “Setiap lagu dibawakan oleh penyanyi yang berbeda itu pasti punya interpretasi berbeda juga. Tapi kamu justru malah terlihat seperti tidak percaya diri," ujar Denada.

2 dari 4 halaman

Menuai Pujian

Setelah minggu lalu Owan (Boalemo) berhasil menaklukkan seluruh juri untuk memberikan standing ovation, penampilannya di babak Top 16 kemarin pun kembali menuai berbagai pujian dan standing ovation dari keempat Dewan Juri. Owan (Boalemo) menyanyikan lagu yang di-request oleh teman-teman Owan di Boalemo berjudul “Astagfirullah” dengan sangat baik. 

“Minggu lalu saya berjanji sama Owan kalau tampil lebih baik lagi, akan saya hadiahkan sepatu untuk Owan. Malam ini kamu tampil sangat baik. Nah karena saya artis yang sangat sibuk, saya berikan kamu uang untuk membeli sepatu langsung ditemani oleh Tim Creative D’Academy 6," tutur Soimah sambil memberikan uang kepada Owan (Boalemo).

Kompetisi terus berlanjut dengan penampilan Ina (Situbondo) yang menyanyikan lagu request dari sang ayah berjudul “Keramat” karya Sang Raja Dangdut Rhoma Irama. Keempat Dewan Juri belum terlalu puas dengan penampilan Ina (Situbondo) sehingga tidak ada satu pun standing ovation yang didapat oleh Ina (Situbondo).

“Basic vocal kamu sebenarnya bagus. Tetapi menyanyikan lagu “Keramat” ini sangat berat karena tidak saja harus menyanyi tapi ada part tertentu yang perlu syahdu. Seharusnya kamu bisa berdinamika dengan lagu ini”, saran dari Hetty Koes Endang. Sementara Jenita Janet yang sangat mengidolakan lagu “Keramat” karena mengingatkannya akan sang ibu mengungkap feel menyentuh dari lagu ini tidak sampai ketika Ina (Situbondo) yang menyanyikan.

 

3 dari 4 halaman

Belum Berbuah Manis

Raiyhan (Brebes) yang minggu lalu diselamatkan oleh Dewan Juri, berupaya tampil dengan baik menyanyikan lagu yang begitu populer dinyanyikan oleh Sang Raja Dangdut Rhoma Irama berjudul “Euphoria”. Namun upaya Raiyhan (Brebes) kemarin belum berbuah manis. Soimah menilai penampilan Raiyhan (Brebes) sudah salah nada sejak awal lagu. 

Tim D’Band menjelaskan pada saat latihan memang Raiyhan (Brebes) melakukan kesalahan di bagian lagu yang sama dan vocal coach berupaya melatih Raiyhan (Brebes) untuk memperbaikinya. Soimah meminta Kier King menyanyikan lagu yang sama sebagai contoh. “Jadi Raiyhan sebenarnya terlihat sekali perbedaannya dengan Kier King tadi adalah energinya lagu ini sampai ke kita sementara kamu tadi tidak melakukan itu," ungkap Denada.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Polling Akhir

Perolehan polling akhir menempatkan Owan (Boalemo) di posisi teratas sekaligus memastikan diri lolos ke babak Top 12 D’Academy 6. Dewan Juri juga sepakat untuk menyelamatkan Afira (Bulukumba) untuk menyusul Owan (Boalemo). Sementara Raiyhan (Brebes) menjadi academia dengan polling terendah dibandingkan Ina (Situbondo). Dengan demikian Raiyhan (Brebes) harus menghentikan perjuangannya di panggung D’Academy 6. “Terima kasih banyak INDOSIAR. Ini jadi pengalaman yang luar biasa bagi Raiyhan karena banyak orang yang ingin berada di panggung ini," tutur Raiyhan (Brebes). 

Kompetisi di babak Top 12 akan mulai bergulir malam nanti Senin, 5 Februari 2024 dengan penampilan dari Group 1 yakni Eca (Makassar), Ina (Situbondo), dan Madhani (Serdang Bedagai). Hetty Koes Endang, Soimah, Denada, dan Jenita Janet akan hadir bertugas sebagai Dewan Juri. Saksikan D’Academy 6 Top 12 Group 1 pada hari Senin, 5 Februari 2024 LIVE pukul 21.00 WIB dengan dipandu oleh Ramzi, Ruben Onsu, Gilang Dirga, Jirayut, Kier King, dan Lady Rara!

Saksikan D’Academy 6 setiap hari Senin sampai Jumat LIVE pukul 21.00 WIB hanya di INDOSIAR!