Liputan6.com, Jakarta Bulan depan Ramadan tiba, Adelia Pasha menunjukkan keseriusan di dunia mode Tanah Air dengan melepas 15 koleksi busana menyabut Lebaran 2024. Ia bermain warna pastel yang jadi favoritnya sejak lama.
Dalam koleksi Hari Raya, Nyonya Pasha Ungu bermain dengan warna peach hingga hijau sage. Adelia Pasha memprediksi warna pastel akan jadi tren abadi, cocok bagi mereka yang suka bermain warna namun enggan menyolok.
Baca Juga
Ia juga memperkenalkan lini busana keduanya, yakni Adelia Pasha. Membaca tren pasar dan tradisi Lebaran orang Indonesia, Adelia Pasha berkreasi dengan koleksi sarimbit, baju Lebaran seragam pasutri dan anak-anak.
Advertisement
“Ini sebenarnya dadakan ingin launching untuk hari Lebaran 2024. Insyaallah ada 15 baju, ada sarimbit, dan sebagainya,” kata Adelia Pasha lalu mengaku, “Aku passionnya lebih ke warna pastel, lembut dan kalem tapi tetap penuh warna.”
Saya Pencinta Warna Peach
Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini, pesohor dengan 4 jutaan pengikut di Instagram ini mengaku pencinta warna peach. Kecintaan ini hendak ditularkan Adelia Pasha lewat baju.
“Saya pencinta warna peach. Penuh warna tapi pastel. Jadi ada peach, hijau sage (yang sepertinya bakal jadi tren di Lebaran 2024). Saya lebih suka warna-warna lembut, memang,” ia menyambung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Perkara Desain
Adelia Pasha lantas berbagi tips, yakni tiga hal yang mesti diperhatikan ketika pengin sarimbitan dengan pasangan dan anak-anak pada hari Lebaran. Pertama, perhatikan desain. Simpel dan nyaman biasanya disukai.
“Kedua, bahan saya pilih silk untuk perempuan. Silk lebih nyaman dan lebih jatuh saat dipakai. Untuk suami, laki-laki jarang mau pakai silk. Bahannya jatuh jadi terkesan kurus kalau dipakai. Saya bikin dari bahan yang berbeda yang sejuk,” tutur Adelia Pasha.
Perihal Bahan
Katun misalnya, relatif nyaman dan enggak bikin gerah. Mengingat, Lebaran identik dengan kumpul keluarga, silaturahmi ke rumah kerabat dan sahabat, serta sejumlah kegiatan di luar rumah termasuk pindah kota. Terakhir, warna.
“Kalau bahannya panas, laki-laki enggak mau pakai karena ini momen kumpul keluarga. Pemilihan warnanya pun yang saya dan Mas Pasha mesti sama-sama suka,” urainya. Istri jangan memaksakan kehendak terkait warna.
Pastikan, warna yang dipilih win-win solution. Istri happy. Suami nyaman. Anak-anak pun bangga memakainya. “Dengan begitu anak-anak dan suami yakin memakai baju kembaran,” cetus Adelia Pasha. (Ed:Rul)
Advertisement