Sukses

Umay Shahab Minta Maaf Setelah Ngoceh Kalau Mau Makan Siang Gratis Datang ke Lokasi Syuting Saja

Umay Shahab akhirnya minta maaf atas cuitan di Twitter soal kalau mau makan siang gratis ke lokasi syuting saja. Diduga sindir program salah satu capres.

Liputan6.com, Jakarta Setelah lama bungkam, Umay Shahab akhirnya minta maaf atas cuitan di Twitter alias X yang diduga menyindir program salah satu paslon presiden dalam Pemilu 2024.

Sutradara film Kukira Kau Rumah kepergok mencuit bahwa kalau mau makan siang gratis datang saja ke lokasi syuting mengaku asisten artis. Maka, makan siang gratis pun didapat.

Umay Shahab diduga menyindir program Prabowo-Gibran. Walhasil, cuitan yang diunggah pada 5 Februari 2024 ini dikecam netizen. Akun medsos Umay Shahab pun sempat amblas.

Jumat (9/2/2024), aktor kelahiran Jakarta, 16 Februari 2001, ini akhirnya mengklarifikasi. Umay Shahab minta maaf di akun Instagram terverifikasi seraya mengunggah potret warna putih polos.

 

2 dari 4 halaman

Minta Maaf Atas Postingan

Assalamualaikum, semuanya. Di hari Jumat yang baik ini, saya ingin meminta maaf atas postingan saya di aplikasi X beberapa hari yang lalu,” Umay Shahab mengawali.

Ia pun mengakui bahwa cuitan tersebut telah menyinggung banyak orang. Umay Shahab menyebut cuitan soal makan siang gratis sebagai kelalaian yang menyakiti banyak orang.

3 dari 4 halaman

Menyinggung dan Membuat Orang Marah

Saat gelombang protes masyarakat meninggi, ia pun menyadari ini sebagai kesalahan. Yang bisa dilakukan Umay Shahab kini belajar dari kesalahan dan tak mengulanginya.

Postingan tersebut telah menyinggung dan membuat orang marah. Kelalaian saya ketika postingan tersebut menyakiti banyak orang, di saat tidak ada sedikit pun niat saya untuk menyakiti atau merendahkan siapa pun,” tulisnya.

 

4 dari 4 halaman

Belajar Lebih Dewasa

Berkaca pada insiden ini, Umay Shahab belajar berempati pada orang lain. Bagi sebagian orang makan siang gratis hal mudah. Di sisi lain, banyak yang berjuang untuk makan dan menyambung hidup.

Kejadian ini membuat saya banyak belajar untuk lebih dewasa dan berempati dalam bertutur dan bersikap. Sekali lagi, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang telah saya perbuat,” pungkas Umay Shahab.