Sukses

Lolly Anak Nikita Mirzani Pamer Sertifikat Taunton School International Usai Diduga Putus Sekolah di Inggris

Gerah dituding putus sekolah karena tak lagi dibiayai Nikita Mirzani, akhirnya Lolly yang kini tinggal di Inggris pamer sertifikasi Taunton School International.

Liputan6.com, Jakarta Drama hidup Lolly anak Nikita Mirzani seolah tak ada ujungnya. Kini, ia pamer sertifikat lulus GCSE Course di Taunton School International Inggris di untuk menjawab tudingan putus sekolah di negeri orang.

Tudingan ini mencuat selama berbulan-bulan setelah tahun lalu, Nikita Mirzani mengaku menghentikan bantuan finansial untuk Lolly. Bahkan, nama Lolly telah dicoret dari kartu keluarga dan daftar ahli waris.

Bukti buat kalian yang bilang di UK aku enggak belajar dari tahun kemarin,” cuit Lolly di Instagram Stories, Minggu (11/2/2024) waktu Indonesia menyertai foto sertifikat atas nama Laura Meizani Mawardi.

Setelahnya, ia menjelaskan, jika tak belajar di Inggris, tidak mungkin seseorang bisa beroleh sertifikat lulus GCSE Course dari Taunton School International Inggris.

 

2 dari 4 halaman

Belajar di UK

Kalau enggak belajar di UK enggak mungkin aku bisa dapat sertifikat lulus GCSE Course dan masuk college karena sertifikat ini,” pesohor dengan 290 ribuan pengikut di Instagram itu menyambung.

Lolly bahkan menjelaskan kegiatannya saat ini. Ia tengah mengambil level A untuk pendidikan bisnis. Tampaknya, Lolly serius mengejar cita-cita menjadi business women.

 

3 dari 4 halaman

Disebut Jadi Gelandangan di London

Apa itu college? Kalau di UK, college itu pre-university. Sekarang aku lagi ambil A level di business,” Lolly mengakhiri. Diberitakan sebelumnya, Lolly diterpa isu tinggal di jalanan alias jadi gelandangan di London.

Juni 2023, sebuah media daring mengunggah tajuk berita: NASIB Lolly Anak Nikita Mirzani, Jadi Gelandangan di London, Antonio Lepas Tangan Kewalahan Biayai.

 

4 dari 4 halaman

Ngerendahin Orang Namanya

Berita ini bikin Lolly ngamuk. Ia menyampaikan klarifikasi lewat akun Instagram terverifikasi seraya menyebut berita semacam ini hoaks dan merendahkan orang lain.

Bikin berita kok hoax? Biikin berita yang fakta dong. Kalau enggak bisa enggak usah bikin berita mending diam. Ngejelekin dan ngerendahin orang namanya!” Lolly meluruskan.