BCL Ungkap Beratnya Hapus Nama Ashraf Sinclair di Medsos hingga Harus Diskusi dengan Keluarga Almarhum

Pada saat membahas soal pergantian nama media sosialnya, BCL menyampaikan bahwa dirinya memang sudah merasa tidak bisa lagi terus-terusan menggunakan nama 'Sinclair' lantaran Ashraf telah meninggalkan dirinya untuk selamanya.

"Orang-orang pada bilang, untuk menghormati keluarga dan lainnya, keluarga almarhum," ujar BCL mengutip tayangan RUMPI dari kanal YouTube TRANS TV Official, diunggah belum lama ini.

"Dan aku kan sebenarnya sejak Ashraf enggak ada, udah enggak bisa pakai nama itu lagi," terang BCL melanjutkan.

Aktris yang juga penyanyi satu ini mengaku sudah cukup lama ingin mengganti nama akun media sosialnya sepeninggal Ashraf Sinclair. Namun, ia memilih untuk menundanya karena masih dalam masa berkabung.

"Jadi aku mau ganti, tapi kan kita masih melewati masa duka segala macam," terang BCL menyampaikan.

"Jadi akhirnya, aku pikir ketika kita mau mulai hidup baru, mungkin memang harus ganti namanya. Jadi namanya aku aja, enggak usah ada kaitan dengan orang lain," ia menyambung.

Enggan menimbulkan persepsi negatif dari pihak keluarga Ashraf, BCL pun sempat mengajak keluarga almarhum sebelum memutuskan untuk membuang nama 'Sinclair' dari media sosialnya.

"Berat sih, maksudnya ganti nama aja, dan itu, aku juga ngobrol sama keluarganya Ashraf juga kan. Ya, itu sudah keputusan sama-sama," ujar BCL menegaskan.

Setelah menikah dengan Tiko Aryawardhana pada 2 Desember 2023 lalu, BCL rupanya masih mempertahankan peninggalan Ashraf Sinclair di rumahnya. Hal itu terungkap saat Andre Taulany mengunjungi kediaman BCL di Jakarta Selatan.

Salah satu ruangan yang ditunjukkan BCL kepada Andre, sedianya adalah ruangan yang biasa digunakan mendiang Ashraf Sinclair untuk bekerja dan berkarya. Tampak di ruangan tersebut masih ada karya-karya peninggalan Ashraf Sinclair termasuk lukisan-lukisan yang terpajang.

“Jadi ini dibikin kayak emang waktu itu buat ruang kerjanya Ashraf, sekalian di sini sama dia kayak suka baca buku. Jadi ada buku-buku di sini,” terang BCL.