Liputan6.com, Jakarta Pemilu 2024 yang baru saja digelar 14 Februari 2024 membangkitkan sejumlah kenangan. Salah satunya, Pemilu era orde baru yang diikuti Pak Harto dan sang istri, Tien Soeharto.
Dua potret langka Pak Harto dan Tien Soeharto yang kala itu menjabat Presiden Republik Indonesia serta Ibu Negara nyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) muncul di medsos.
Kedua potret itu diunggah akun Instagam @cendana.archives, 14 Februari 2024. Foto pertama menampilkan Tien Soeharto menerima surat suara Pemilu untuk dicoblos. Seorang petugas dengan senyum ramah menghaturkan surat suara kepada Ibu Negara.
Advertisement
“Ibu Tien Soeharto menerima Surat Suara dari petugas TPS pada pemilu 1987,” cuit akun tersebut. Dalam foto tampak Tien Soeharto tampil santun dengan atasan lengan panjang merah tua beraksen garis-garis vertikal plus rok berwarna senada.
Pak Harto Didampingi Mbak Tutut
Foto berikutnya menampilkan The General Smile memasukkan kertas atau surat suara ke dalam kotak yang terbuat dari kayu dan digembok. Kotak tersebut bertuliskan: TPS 02 Kelurahan Gondangdia.
“Pak Harto, didampingi Ibu Tutut Soeharto, pada pemilu 1997,” beri tahu akun tersebut seraya menyematkan tiga tagar yakni soeharto, pakharto, dan pemilu. Kotak suara yang digembok rupanya mencuri perhatian netizen.
Advertisement
Pemilu Tempo Dulu
“Dulu pake Kotak kayu sekarang kotak kardus,” warganet dengan akun @sand**** menulis di kolom komentar. “Dulu kotak kayu, ternyata pemilu Indonesia yg dulu lebih kaya ya,” @radh**** menyahut.
Yang lain melantun Al Fatihah untuk Presiden kedua RI dan Ibu Negara yang telah berpulang. “Alfatihah kagem Mbahkung Soeharto soho eyang putri,” cuit @hart****. “Alfatiha buat H. M. Suharto,” imbuh @risn****.
Pak Harto dan Tien Soeharto
Seperti diketahui, Raden Ayu Hj. Siti Hartinah atau yang dikenal sebagai Tien Soeharto adalah First Lady kelahiran Solo, 23 Agustus 1923. Ia meninggal dunia pada 26 April 1996.
Sementara itu, Soeharto kelahiran Kemusuk, Yogyakarta, 8 Juni 1921. Berkuasa sebagai Presiden Republik Indonesia selama 30 tahun lebih, ia mangkat pada 7 Januari 2008.
Advertisement