Liputan6.com, Jakarta Tamara Tyasmara kembali mendatangi Polda Metro Jaya, guna melanjutkan pemeriksaa terkait kematian putranya. Dante, buah dari pernikahan Tamara Tyasmara dan Angger Dimas diduga meninggal dunia karena ditenggelamkan di kolam renang umum, Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Selain itu, polisi juga memeriksa ibunda Tamara sebagai saksi terkait kasus ini. Namun mengingat keterbatasan waktu, pemeriksaan dijadwalkan kembali digelar pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca Juga
"Hari ini klien kami, Mbak Tamara, diperiksa untuk memberikan keterangan tambahan. Itu kurang lebih pertanyaannya ada sembilan. Mungkin karena ada pertanyaan baru, jadi dijelaskan lebih detail," ujar Sandy Arifin, kuasa hukum Tamara Tyasmara, di Polda Metro Jaya, Senin (19/2/2024)
Advertisement
"Kemudian hari ini juga ada saksi, orang tua dari Tamara, tante juga diperiksa tambahan. Karena hari sudah malam, kemungkinan hari Rabu akan dilanjut," sambung Sandy Arifin.(Ed:Rul)
Â
Seperti pemeriksaan sebelumnya
Seperti pemeriksaan sebelumnya, Sandy enggan menjelaskan rinci jalannya pemeriksaan Tamara. Menurutnya hal itu adalah bersifat rahasia.
"Kami tidak bisa menyampaikan, silahkan rekan tanyakan ke pihak kepolisian karena sifatnya rahasia. Tadi ibu Tamara juga sudah diperiksa juga seperti saya sampaikan," katanya.
Â
Â
Advertisement
Menyerahkan beberapa bukti tambahan
Sandy melanjutkan, pihaknya juga menyerahkan beberapa bukti tambahan terkait kasus ini. Hanya saja Sandy enggan mengungkap bukti-bukti yang disampaikan, mengingat kasus ini masih dalam proses.
"Kemudian juga ada beberapa bukti yang kita tambahkan ada beberapa. Kita sudah sampaikan itu aja hari ini untuk pemeriksaan," imbuhnya.
Â
Polisi juga akan memeriksa pihak sekolah mendiang Dante
Sandy mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima, polisi juga akan memeriksa pihak sekolah mendiang Dante. Diketahui, pihak sekolah menyebut Dante sempat ketakutan dan masih tidak percaya diri ketika ada pelajaran berenang.
"Nanti kita teruskan lagi di hari rabu, dan kami mendapat informasi bahwa dari pihak sekolah hari Rabu ada pemeriksaan lebih lanjut. Jadi biar clear berita yang sebenarnya, tidak simpang siur," jelas Sandy Arfin.(Ed:Rul)
Advertisement