Sukses

Penyanyi Rhea Asmara Gandeng Kamga Rilis Single Baru Glue, Terinpirasi Teknik Vokal Billie Eilish

Rhea Asmara memperkenalkan single baru “Glue.” Proses rekaman lagu berbahasa Inggris ini melibatkan eks personel Tangga, Kamga sebagai vocal director.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi pendatang baru Rhea Asmara memperkenalkan single baru “Glue.” Proses rekaman lagu berbahasa Inggris ini melibatkan eks personel Tangga, Kamga sebagai vocal director.

Rhea Asmara mengaku punya banyak idola yang menginspirasi sekaligus membesarkan hatinya untuk terjun ke dunia musik. Dua di antaranya, Billie Eilish dan Summer Walker.

Rupanya, pelantun “Glue” mengikuti perjalanan karier Billie Eilish dari sejak berkiprah di SoundCloud hingga meraih Piala Oscar dan Grammy Awards. Billie Eilish, Rhea Asmara belajar teknik vokal hingga penghayatan lagu.

“Penghayatan dan teknik vokal. Di rumah saya suka menyanyi lagu-lagu Billie Eilish. Karena mendengar lagu-lagunya lagi dan lagi, saya dapat tekniknya,” katanya kepada Showbiz Liputan6.com.

 

2 dari 4 halaman

Glue Di Tengah Dominasi Lagu Galau

Rhea Asmara menyadari, belakangan industri musik Indonesia didominasi tembang galau. Karenanya, ia memberanikan diri menawarkan warna lain dalam “Glue” yang bercorak rhythm and blues alias R&B.

“Di Indonesia, lebih banyak lagu-lagu patah hati dan galau. Saya mengapresiasi karya-karya itu, tapi saya ingin mengembangkan lagu sendiri dengan karya sendiri lewat ‘Glue’,” Rhea Asmara menyambung.

“Glue” diperkenalkan kepada awak media di Kemang, Jakarta, Jumat (23/2/2024). Kepada jurnalis, Kamga mengenang kali pertama mengenal Rhea Asmara dan jauh hati pada warna vokalnya yang unik.

3 dari 4 halaman

Masih Raw, Bikin Penasaran

“Pekerjaan utama saya sekarang jadi vocal director. Dalam seminggu, saya bertemu tiga-empat penyanyi yang suaranya belum pernah saya kenali. Saya jadi terbiasa mencari hal yang menarik dari jenis suara apapun. Waktu itu, ada link yang dikasih ke saya,” ujarnya.

Tautan itu berisi rekaman suara Rhea Asmara. “(Saya diberi tahu) ini cover-nya Rhea tapi vokalnya masih belum ‘jadi.’ Dalam bahasa musik, masih raw. Saya punya ketertarikan itu. Entah kenapa saya lebih suka raw talent daripada yang sudah jadi,” kenang Kamga.

Mendengar istilah raw, ia makin penasaran. Pelantun “Cinta Tak Mungkin Berhenti” menilai jika talent sudah jadi, ia malah tak punya ruang lagi untuk berkreasi ke kiri atau kanan. Kesan pertama Kamga saat mendengar rekaman Rhea Asmara: suaranya R&B banget.

 

4 dari 4 halaman

Enggak Berusaha Merdu, Tapi...

“Rhea enggak sekalipun berusaha merdu. Itu hal yang jarang banget ditangkap beberapa penyanyi di luar pop. Kita punya kebiasaan atau tendensi kalau nyanyi harus merdu. Padahal R&B sama kayak musik rok, kita sudah tahu karakternya seperti apa,” ia mengulas.

Walhasil, Kamga dan Rhea Asmara berkolaborasi lewat “Glue” yang semula berjudul “Honeymoon.” “Glue” mengisahkan ketertarikan pada gebetan. Sama-sama suka namun sayang, gebetan ini tak kunjung memberi sinyal positif untuk melangkah ke hubungan serius.

Mendengar hasil akhir rekaman Rhea Asmara, Kamga puas. “Ketika mendengar suara Rhea, dia punya attitude yang jelas. Ketika kami coba bikin lagu, pas dia kirim voice note balik, isinya tuh swag semua,” cetus Kamga terkait proses merekam lagu “Glue.”