Liputan6.com, Jakarta Korban penembakan yang diduga dilakukan Gathan Saleh yakni Andhika buka suara kepada jurnalis, terkait detik-detik senjata api diarahkan mantan suami Dina Lorenza ke kepalanya.
Pada malam itu, Gathan Saleh mendatangi tempat kejadian perkara di Jakarta Timur. Insiden penembakan dimulai dengan aksi Gathan Saleh mengokang senjata api lalu diarahkan kepada Andhika.
Baca Juga
“Saya tanya ada apa? Ada masalah apa? Terus beliau tidak banyak bicara. Dia kokang senjata, diarahkan ke saya. Saya lihat lubang senjatanya ada di pas arah kepala saya, saya menghindar,” kata Andhika.
Advertisement
Di belakangnya ada kaca. Sejurus kemudian timah panas menembus kaca. Andhika menyebut Gathan Saleh menembak tiga kali ke bawah sebelum “menerbangkan” peluru ke atas.
Kaca Hancur Kena Peluru
“Kebetulan kaca semua di belakang. Hancurlah kaca itu kena peluru. Ditembakin dua kali. Saya lari ke dalam. Sampai 15 menit, sempat dia menembak 3 kali letusan pertama ke bawah. Baru dua kali ke atas ke arah saya,” akunya.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (27/2/2024), Andhika mengambil langkah seribu ke lantai dua. Di sana ia menunggu sekitar 15 menit untuk memastikan situasi aman.
Advertisement
Saya Trauma Sekali
Setelahnya, ia jalan kaki menuju kantor polisi terdekat seraya merapal doa agar selamat. Mengingat, jarak TKP ke kantor polisi sekitar 3 kilometer. Andhika bersyukur nyawanya selamat.
“Pas saya ke dalam itu saya tunggu dia sekitar 15 menit baru. Baru saya jalan kaki, saya trauma sekali. Saya jalan kaki, saya bilang: Alhamdulillah saya masih hidup. Karena tadi benar-benar nyaris mati saya,” ujar Andhika.
Gara-gara Urusan Kerja
Malam itu, ia benar-benar tak percaya masih hidup. Publik lantas bertanya-tanya apa yang membuat emosi Gathan Saleh meledak hingga diduga melepas tembakan kepada teman sendiri?
“Intinya kita cekcok gara-gara urusan kerjaan. Masalah sepele sebenarnya. Cuma mungkin penyampaian dia dan penyampaian saya ke dia. Dia tidak bisa terima dan saya tidak bisa terima penyampaian dia,” Andhika menjelaskan.
Advertisement