Liputan6.com, Jakarta Demam Exhuma kini tengah melanda Korea Selatan. Salah satu buktinya, adalah performa film Korea ini di box office Negeri Ginseng selama penayangannya. Dilansir dari Soompi, Senin (4/3/2024), film yang dibintangi Kim Go Eun, Choi Min Sik, Yoo Hae Jin, dan Lee Do Hyun ini meraih enam juta penonton dalam waktu 11 hari tayang.
Sementara di Indonesia, distributor film Feat Pictures mengumumkan bahwa per hari ini, film tersebut sudah mengumpulkan 300 ribu penonton.
Baca Juga
Dalam cuitan Feat Pictures tertulis, “300 ribu orang sudah dibacain ayat oleh Pak Pengafan Presiden.”
Advertisement
Exhuma sendiri berkisah tentang dua dukun Korea, Hwa Rim (Kim Go Eun) dan Bong Gil (Lee Do Hyun) yang dipanggil untuk membantu sebuah keluarga Korea kaya di Los Angeles, Amerika Serikat. Dalam memecahkan kasus yang berakar dari pemakaman keluarga ini, kedua dukun ini dibantu oleh ahli feng shui Sang Deok (Choi Min Sik) dan petugas pemakaman Young Geun (Yoo Hae Jin).
Ada banyak fakta menarik tentang film yang disutradarai oleh Jang Jae Hyun ini. Apa saja?
1. Pamyo
Dilansir dari The Korea Times, judul asli film ini dalam bahasa Korea adalah Pamyo. Ini adalah tindakan penggalian makam untuk relokasi atau kremasi jenazah.
Praktik ini sangat kental dalam tradisi dan diyakini dapat memperbaiki kemalangan yang diduga disebabkan oleh letak kuburan leluhur yang tidak tepat menurut prinsip feng shui.
Advertisement
2. Inspirasi Film Exhuma
Sutradara film Exhuma, Jang Jae Hyun, mendapat inspirasi film ini saat melihat ekshumasi, atau proses penggalian jenazah di makam.
Untuk riset, sineas yang sebelumnya menggarap The Priests dan Svaha: The Sixth Finger, ini sampai menyaksikan lebih dari 15 kali ekshumasi, termasuk yang dilakukan pagi-pagi buta. Ia juga mewawancara sejumlah dukun, master feng shui, dan petugas pemakaman.
3. Sejarah Korea
Saat menyaksikan sebuah proses ekshumasi, sebuah pemahaman baru terbit di benak sutradara Jang Jae Hyun. Ia merasa bahwa dalam upacara ini ada upaya untuk mencabut dan menghapus luka masa lalu.
Hal ini membuatnya merasa terpanggil untuk menghubungannya dengan sejarah negaranya. "Jika kita mengibaratkan negara kita sebagai manusia, maka ia adalah korban yang banyak menderita luka. Jadi, saya pikir kita harus melakukan 'pamyo' terhadapnya,” kata dia.
Advertisement
4. Choi Min Sik Belajar Feng Shui
Untuk mendalami karakternya, Choi Min Sik juga menyempatkan diri untuk belajar tentang feng shui. Namun ia mengakui, bahwa apa yang ia pelajari masih sangat sedikit.
"Dunia feng shui begitu mendalam dan masif, dan aku tak dapat memahaminya setelah beberapa bulan mempelajarinya,” kata dia. Namun sepanjang berakting, ia mengingatkan pada dirinya sendiri bahwa para praktisi feng shui terus menerus mengamati kondisi alam di sekitarnya.
"Saya perlu menggambarkan pandangan mereka yang berbeda dan mendalam terhadap alam," kata aktor 61 tahun ini.
5. Tayang di Berlin International Film Festival
Sebelum tayang di bioskop, Exhuma sudah lebih dulu diputar di festival film prestisius Berlin International Film Festival atau Berlinale.
"Film ini mengajukan pertanyaan-pertanyaan soal kelas dengan piawai dalam genre yang subversif ini,” kata begitu pernyataan terulis festival film ini soal Exhuma, dilansir dari Korea JoongAng Daily.
Advertisement