Sukses

Luhut Kaget Namanya Disebut di Film Agak Laen, Singgung Sense of Belonging pada Budaya Indonesia

Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya nonton film Agak Laen karya sineas Muhadkly Acho. Sang Menteri syok saat tahu namanya disebut dalam sebuah adegan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya nonton film Agak Laen karya sineas Muhadkly Acho atas rekomendasi Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Saat menonton, Luhut Binsar Pandjaitan syok karena namanya disebut dalam sebuah dialog yang melibatkan karakter Oki Rengga. Mendengar namanya disinggung, Luhut kaget dan sejurus kemudian terbahak-bahak.

“Ya, saya juga kaget. Film ini luar biasa memiliki nihai-nilai baik untuk kita,” kata Luhut melansir dari video yang diunggah Ernest Prakasa di akun Instagram terverifikasi, Minggu (3/3/2024).

Ernest Prakasa pun berkelakar soal Luhut syok namanya muncul dalam dialog film Agak laen. Bintang film Cek Toko Sebelah menyenggol Oki Rengga yang belakangan jarang muncul di medsos.

 

2 dari 4 halaman

Ada yang Lihat Oki Rengga

Guys, gw udah beberapa hari nih gak ketemu @okirengga33. Ada yang liat?” seloroh Ernest Prakasa bersama rekaman video wawancara bareng Luhut Binsar Pandjaitan. Ocehan ini ramai ditanggapi netizen.

Dalam unggahan di akun Instagram terverifikasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku cari-cari info seputar film Agak Laen sebelum melenggang ke bioskop. Ia menemukan nama Dipa Andika sebagai produser. Luhut lantas terkenang, Dipa Andika produser film Ngeri-ngeri Sedap

3 dari 4 halaman

Nama Saya Sempat Disebut

Sang Menteri pernah menonton Ngeri-ngeri Sedap dan meneteskan air mata saking terharu. Setelah menonton Agak Laen, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku film ini mudah dipahami, penuh canda, dan membangkitkan kenangan masa kecil di Laguboti, Sumatra Utara.

Dan yang agak mengejutkan yaitu nama saya sempat disebut dalam salah satu adegan, dimana saya diceritakan sebagai Menteri yang memiliki program obat gratis. Disitulah momen kami sekeluarga tertawa terbahak-bahak,” Luhut berbagi kesan.

 

4 dari 4 halaman

Generasi Muda Bisa Belajar

Kini ia sadar mengapa Agak Laen menyerap 8 jutaan penonton. Cara penyampaian yang simpel dan mengangkat problem sehari-hari membuat banyak orang terhubung. Poin plus lain, mengusung budaya Indonesia. Ini membuat Luhut merasa makin dekat dengan Agak Laen.

Ia berharap ke depan makin banyak film Indonesia mengusung kearifan budaya negeri sendiri. “Sehingga para generasi muda bisa belajar, mengenal sekaligus mengapresiasi dan punya sense of belonging terhadap budaya asli Indonesia,” Luhut mengakhiri.