Sukses

Saturn 2050 Karya Damar Abhikrisna Putra Produser Vera Lasut Hadir di Pameran Lukisan Anak Merdeka

Syukur tak henti diucap produser Vera Lasut saat karya putranya, Damar Abhikrisna bertajuk “Saturn 2050” muncul dalam Pameran Lukisan Anak Merdeka.

Liputan6.com, Jakarta Syukur tak henti diucap produser Vera Lasut saat karya putranya, Damar Abhikrisna yang bertajuk “Saturn 2050” muncul dalam Pameran Lukisan Anak Merdeka di Bintaro dari tanggal 2 hinggga 30 Maret 2024.

Saturn 2050” menguatkan keyakinan Vera Lasut bahwa setiap anak unik dan punya bakat masing-masing. Jika konsisten diasah, bukan tidak mungkin si kecil melahirkan karya monumental.

Berkaca pada pengalaman, Vera Lasut menyebut anak-anak mulai menunjukkan minat terhadap sesuatu pada usia balita (2 sampai 5 tahun). Pendampingan orang tua mutlak dibutuhkan untuk memaksimalkan bakat si kecil.

Dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Minggu (3/2/2024), produser film Look at Me Touch Me Kiss Me mengatakan, ini kali pertama Damar Abhikrisna ikut pameran lukisan.

 

2 dari 4 halaman

Ini Pameran Pertama Abi

“Ini pameran pertama Abhi, pameran bersama dengan 46 anak lainnya. Masing-masing memberi satu karya. Abhi menampilkan lukisan kanvas berjudul Saturn 2050,” katanya.

Kebiasaan Vera Lasut melukis membentuk bakat Abhi. Produser yang sedang memproduksi film Godaan Setan yang Terkutuk ini membebaskan anaknya mencoba segala hal positif termasuk berkesenian.

3 dari 4 halaman

Kebebasan Berekspresi

Masih segar dalam ingatan, saat Abhi kecil sering memperhatikan Vera Lasut melukis. Ia lantas minta jatah kanvas untuk berkreasi sendiri. Vera Lasut dengan senang hati memberi dan membebaskannya menggambar apa saja.

“Aku izinkan pakai alat-alatku. Aku selalu memberi dia kebebasan berekspresi, mau seperti apa terserah. Mungkin karena dia melihat aku melukis, sering melukis bersama, jadi dia dapat pelajaran tersendiri," Vera Lasut menyambung.

 

4 dari 4 halaman

Mengenal Bakat Anak

Dalam kesempatan itu, Vera Lasut mengingatkan para ibu bahwa minat dan bakat anak beda-beda. Karenanya, orang tua diimbau tidak memaksakan kehendak dan mendukung setiap minat positif buah hati mereka.

“Kita harus luangkan waktu melakukan apa yang mereka mau. Dari sinilah kita bisa mengenal bakat anak. Kalau ada waktu menemani, aku bikin quality time dengan masing-masing anak. Jadi bisa tahu dan mengarahkan mereka dengan baik,” pungkasnya.