Liputan6.com, Jakarta Di jagat maya, nama Simbok alias Ika Pramesti terbilang kondang. Dikenal sebagai Founder KITA.ID sekaligus mom influencer, ia kerap berbagi informasi soal program hamil untuk pasutri yang mendamba keturunan atau pejuang garis dua.
Salah satunya, terkait apa saja yang mesti dipersiapkan saat berikhtiar punya momongan. Ika Pramesti mengingatkan, yang paling utama adalah kesiapan diri menjalani proses program hamil.
Dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Selasa (5/3/2024), influencer dengan 23 ribuan pengikut itu mengingatkan program hamil harus bebas stres. Suami dan istri patut menggarisbawahi ini.
Advertisement
“Berikutnya, kekompakan dengan suami dan keluarga sebagai support system karena promil itu harus stress free,” kata Ika Pramesti seraya menyebut, ada banyak mitos mengenai program hamil yang merugikan perempuan.
Masuk Ke Komunitas Promil
Karenanya, program hamil harus dijalani dengan pantauan medis dan suami mesti dilibatkan dengan intens. Salah satunya, mengajak suami bergabung dalam komunitas bumil karena hamil bukan hanya urusan istri.
“Masuk ke komunitas promil sehingga tahu curhatan para ibu mengenai yang dirasakan saat menjalani promil dan akhirnya hamil,” ujarnya. Ika Pramesti pun menyambut hangat pesatnya perkembangan teknologi In Vitro Fertilisation (IVF) atau bayi tabung di Indonesia.
Advertisement
Baik Untuk Pejuang Garis Dua
“IVF hal baik untuk para pejuang garis dua atau promil. Kita tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk mendapat teknologi IVF. Ini kabar baik untuk bisa memberi kesempatan lebih besar agar bisa punya momongan,” Ika Pramesti menyambung.
Karena kerap berbagi inspirasi dan informasi seputar program hamil, ia pun digelari netizen sebagai influencer kesehatan, khususnya di bidang pejuang garis dua. Ika Pramesti tak keberatan dengan “gelar” ini.
“Tidak (keberatan). Saya senang berbagi informasi dan ilmu-ilmu yang saya dapat dari para tenaga medis, berbagi pengalaman sebagai IVF survivor dan cerita dari pengalaman sesama pejuang promil. Saya makin bahagia bila teman-teman dapat hal positif dari itu,” cetusnya.
Ini disampaikannya setelah menjadi salah satu narasumber dalam talk show bertajuk “Jangan Malu Program Hamil, Kami Temani Sampai Berhasil” di Fombex Market Citi Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menjembatani Harapan
Dalam kesempatan itu, Direktur Brawijaya Hospital Antasari, dr. UF Bagazi, Sp.OG, menjelaskan sejak September 2023, Brawijaya Hospital Antasari membuka Brawijaya IVF Center, yakni pusat bayi tabung yang menjembatani harapan pasutri yang ingin punya anak.
“Layanan Brawijaya IVF Centre memberi fasilitas lengkap. Di sini ada tim yang dipimpin dr Luky Satria, SpOG-KFer. Mereka berpengalaman menangani kasus Endometriosis maupun kesuburan lainnya, juga pernah menimba ilmu di IVI Fertility Clinic, Spanyol,” terang Bagazi.
Setelahnya, ia mengabarkan kerja sama dengan lembaga reproduksi terkemuka dari Malaysia, Star Fertility. Direktur Operasional Brawijaya Hospital Saharjo, dr. Rusi Muhaimin Syamsi, MM menjelaskan pentingnya kerja sama ini.
“Kemitraan ini membawa keunggulan teknologi dan pengetahuan internasional ke jantung Brawijaya IVF Center, untuk memastikan Anda tidak perlu melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan terbaik,” pungkasnya.
Advertisement