Liputan6.com, Jakarta Kabar tak menyenangkan datang dari Betrand Peto. Putra Sarwendah dan Ruben Onsu dalam kondisi tak baik. Sarwendah menyampaikan kepada para pewarta bahwa ada satu insiden yang menimpa Betrand Peto hingga sempat membuatnya panik.
Diceritakan Sarwendah, Betrand Peto terjatuh di kamar mandi hingga dilarikan ke rumah sakit. Insiden tersebut bukan tanpa sebab lantaran Betrand Peto juga mengalami demam.
Baca Juga
Setelah dirawat di rumah sakit, pemuda 18 tahun ini didiagnosis dokter kena demam berdarah dengue atau DBD. Sarwendah menyampaikan, anaknya yang pertama kali terserang demam adalah Thalia.
Advertisement
"Sebenarnya yang pertama demam itu Cici Thalia. Sudah, Cici Thalia demam, enggak masuk beberapa hari (ke sekolah). Besoknya, Onyo demam. Terus dua-duanya enggak masuk nih, di rumah," ujar Sarwendah mengutip kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis (7/3/2024).
Â
Insiden Betrand Peto Jatuh di Kamar Mandi
Setelah itu Sarwendah membeberkan kronologi insiden Betrand Peto jatuh di kamar mandi. Ia sempat panik saat menerima kabar tersebut lantaran pada saat itu ia sedang tidak ada di rumah.
"Tiba-tiba lagi mandi kayaknya dia pusing, dia jatuh di toilet. Kagetlah aku. Takut kenapa-kenapa langsung dibawa ke rumah sakit. Posisinya pas aku lagi kerja," ucap Sarwendah.
"Untungnya, ada asistennya dia. Papi aku di rumah. Jadi pas jatuh bunyi keras, asisten buka kamar mandi dan gotong, lalu dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Â
Advertisement
Kondisi Kepala Betrand Peto
Bersyukur, Betrand Peto tak terluka di bagian kepala maupun tubuh yang lain. Itu diketahui dari pemeriksaan CT Scan. "Eggak ada luka, enggak ada lecet. Justru takut di dalam, kan. Takut terbentur kepala atau apa. Pas CT Scan enggak kenapa-kenapa," cerita Sarwendah.
Â
Terserang DBD Padahal Sering Fogging
Setelah menjalani pemeriksaan darah, barulah ketahuan pemuda yang akrab disapa Onyo ini terserang DBD. Sarwendah heran lantaran ia mengaku sudah rutin melakukan fogging setiap hari di sekitar rumahnya.
"CT Scan sekalian periksa darah. Ternyata DBD. Pas tahu DBD, aku telepon rumah buat langsung fogging. Padahal rumah aku itu sering di-fogging. Tapi memang nyamuknya parah banget. Apa aku harus fogging dua hari sekali ya," ucap Sarwendah dengan nada heran.
Advertisement