6 Fakta Denny Sumargo Perankan Ellyas Pical, Hadapi 6 Petinju Tiap Hari Dari Jam 9 Pagi Hingga 12 Malam

Liputan6.com, Jakarta Mantan pebasket nasional yang kini jadi YouTuber kondang, Denny Sumargo membintangi serial biografi Ellyas Pical produksi Falcon Pictures. Tak tanggung-tanggung, lawan mainnya adalah diva layar perak Christine Hakim.

Serial karya sutradara Herwin Novianto ini akan tayang di platform streaming Prime mulai 21 Maret 2024. Kepada jurnalis di Jakarta, pekan ini, Produser Falcon Pictures Frederica, membeberkan alasan berkolaborasi dengan Prime untuk penayangan serial petinju Ellyas Pical.

“Jangkauan global dan komitmen terhadap kisah lokal autentik. Ini jadi panggung yang tepat untuk membawa kisah perjalanan Ellyas Pical kepada dunia. Sebagai pahlawan olahraga Indonesia, kami yakin kisahnya akan jadi inspirasi bagi banyak orang,” katanya.

Ada banyak romantika yang dicicipi Denny Sumargo selama syuting Ellyas Pical dari proses latihan tinju hingga syuting di atas ring. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkai 6 fakta dari balik layar serial Ellyas Pical. Apa saja?

2 dari 7 halaman

1. Total 3 Bulan Latihan Intens

Denny Sumargo intens latihan tinju selama tiga bulan bersama pelatih Ellyas Pical yang masih hidup. Ia berlatih teknik pukulan dan lain-lain. Setelah berlatih tiga bulan, Denny Sumargo syuting tiga bulan.

“Jadi total 6 bulan saya continue berlatih walau sedang syuting. Mau ambil adegan, sementara waktu saya berlatih dulu. Rutin tiap hari agar saya enggak kelihatan jomplang akting tinjunya,” Denny Sumargo membeberkan.

3 dari 7 halaman

2. Tangan dan Pinggang Ketarik

Salah satu adegan film Ellyas Pical. (Foto: Dok. YouTube Falcon Pictures)

Beragam adegan tinju menuntut suami Olivia Allan punya daya tahan tubuh prima. Sebagai mantan atlet basket, daya tahan tubuh bukan hal baru. Masalahnya, tiap hari baku pukul bikin sejumlah bagian tubuhnya sakit.

“Tinju itu beda banget. Tiap hari mukul sampai ini ketarik sampai ke sini (tangan), pinggang gue ketarik. Jadi harus break dulu sebentar. Gue harus pijat dulu dikendorin dulu. Terus gue mulai lagi, pijat lagi,” ungkapnya.

4 dari 7 halaman

3. Hadapi 6 Petinju Per Hari

Poster serial biografi Ellyas Pical. (Foto: Dok. Falcon Pictures)

Tantangan lain, menghadapi 6 petinju untuk menghidupkan sejumlah adegan serial Ellyas Pical. Adu pukul berlangsung tiap hari selama sekitar 15 jam. Kemampuan akting dan daya tahan tubuh Denny Sumargo benaran diuji.

“Berulang-ulang dari jam 9 pagi adegan tinju kita mulai, sampai jam 12 malam selama 10 hari. Gue harus berhadapan dengan 6 petinju dalam satu hari selama 10 hari, mau mati (rasanya),” Denny Sumargo mengenang.

5 dari 7 halaman

4. Proses Pemulihan 3 Bulan

Kelelahan menjalani adegan tinju dan sejumlah insiden saraf ketarik membuat bintang film 5 Cm dan A Man Called Ahok menjalani masa pemulihan fisik tiga bulan. Denny Sumargo pun pasrah.

“Recovery tiga bulan. Pada masa itu gue lagi program hamil bersama istri. Akhirnya kondisi fisik gue jelek banget, kualitas sperma jelek, dan gagal,” aktor kelahiran Makassar, 11 Oktober 1981 menyambung.

6 dari 7 halaman

5. Bobot Turun 13 Kg

Pengorbanan Denny Sumargo untuk menghidupkan karakter Ellyas Pical tak main-main. Selain latihan tinju 3 bulan, ia menurunkan berat badan agar postur tubuh mirip Ellyas Pical tempo dulu.

“(Berat) badan gue dulu 89 kg, sebelum main Ellyas Pical. Karena Ellyas Pical waktu itu kurus, gue harus nurunin berat badan. Dari 89, gue turun ke 76 dalam waktu satu bulan,” ucap Denny Sumargo.

7 dari 7 halaman

6. Tanggung Jawab Besar Untuk Pical

Setelah syuting selesai, Denny Sumargo menyimpulkan memerankan Ellyas Pical adalah tanggung jawab luar biasa. Serial ini soal bagaimana kisah sang petinju menginspirasi dan masyarakat menghormati warisan Ellyas Pical.

“Semoga penonton bisa melihat, merasakan dedikasi dan rasa hormat yang saya curahkan untuk proyek ini saat menonton. Terima kasih kepada warga Saparua yang kooperatif, membantu, dan menyenangkan,” pungkasnya.