Liputan6.com, Jakarta Kartika Putri belum lama ini tampil bersama pedangdut asal Thailand, Afisan Jehdueramae alias Jirayut, untuk mengisi acara sketsa komedi Ramadan. Kartika Putri dan Jirayut pun tampak semangat selama tampil di salah satu program televisi swasta itu.
Dalam program bertajuk Pesbukers Ramadhan, Kartika Putri dan Jirayut sempat duduk berdekatan. Terlihat selama acara berlangsung, Kartika Putri dan Jirayut saling melontarkan candaan di hadapan host Ramzi yang membuat gelak tawa penonton menggelegar.
Baca Juga
Namun, pada satu momen, Kartika Putri blak-blakan mengaku kurang nyaman dengan sikap Jirayut yang selalu menggerak-gerakkan tangannya sewaktu berbicara. Kartika Putri mengaku takut gerakan tangan Jirayut itu mengenai tubuhnya yang bukan muhrim.
Advertisement
Alhasil, protes bernada santai pun terlontar dari mulut Kartika Putri. Namun, kata-kata yang diucapkan istri Habib Usman bin Yahya membuat warganet tak bisa berkata-kata lantaran dianggap terkesan menyerang Jirayut.
Â
Protes Kartika Putri kepada Jirayut
Terlihat dalam potongan tayangan yang diunggah ulang akun TikTok @horiizone yang kemudian viral, Kartika Putri protes akibat keresahannya pada gerak tubuh Jirayut.
"Ini orang bisa enggak sih kalau ngomong mulutnya aja? Tangannya enggak usah gerak," ceplos Kartika Putri.
Advertisement
Celetukan Kartika Putri yang Bikin Netizen Tak Bisa Berkata-kata
Selanjutnya, Kartika Putri melontar celetukan yang membuat warganet tak bisa berkata-kata. Beberapa di antara mereka kurang sreg dengan watak Kartika Putri yang dianggap tak berubah.
"Bukan apa-apa... Yang namanya tulang lunak juga bukan Muhrim kalau kesenggol," celetuk Kartika Putri.Â
Komentar Warganet yang Merasa Kurang Sreg
Beberapa warganet yang menonton potongan tayangan tersebut pun tak bisa berkomentar banyak. Mereka yang merasa kurang sreg dengan celetukan tersebut langsung menyentil Kartika Putri.
"Karput mulutnya gak bisa disaring," seorang netizen menyampaikan.
"Kartika Putri dari dulu mulutnya gak pernah berubah," tulis seorang warganet lain.
"Pakai sarung tangan harusnya kalau takut kesenggol tangannya," ceplos seorang lagi.
Advertisement