Liputan6.com, Jakarta Anak Donny Kesuma, Ghassan Indira Kesuma, membeberkan kronologi sang ayah meninggal dunia akibat lemah jantung. Ia menyebut, pihak keluarga mulanya menarik napas lega saat tim dokter menurunkan dosis obat karena kondisi pasien dinilai membaik.
Selasa (19/3/2024), kondisi kesehatannya drop lagi. Setelahnya, Donny Kesuma meninggal dunia. Ia menjalani pemasangan ring sejak 2015. Hari itu, jam 16.30, Ghassan Indira Kesuma dikabari kakaknya agar bergegas ke rumah Sakit.
“Bahwa alhamdulillah, cukup membaik progress-nya. Dosis obat mulai diturunin. Namun mungkin Allah bertakdir lain. Aku setelah pulang kampus sampai rumah jam 3. Setengah 5 dikabari sama kakakku. Katanya: Tolong ke sini, papa nge-down lagi,” katanya.
Advertisement
Ghassan Indira Kesuma membeberkan, tiba di rumah sakit, ia mendapati fakta dosis obat Donny Kesuma dikembalikan seperti semula. Lalu, fase kritis datang. Dokter memutuskan melakukan pompa jantung manual.
Dosis Obat Ditinggikan Lagi
Melansir video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (19/3/2024), Ghassan Indira Kesuma menjelaskan, pompa jantung manual dilakukan tim medis berdasarkan kesepakatan dengan pihak keluarga.
“Aku langsung buru-buru ke sana ternyata di sana sudah dikasih obat, dikembalikan dosis yang paling tinggi lagi. Itu tidak bisa ditinggikan lagi. Akhirnya kami beberapa menit melihat tensinya. Itu mungkin dokter yang lebih mengerti,” Ghassan Indira Kesuma menyambung.
Advertisement
20 Menit Terakhir
“Akhirnya 20 menit terakhir, keluarga dan dokter sepakat untuk melakukan pompa manual pada jantungnya. Namun sudah 20 menit, sayangnya Papa enggak bisa ketolong,” ujarnya kepada para jurnalis.
Kondisi Donny Kesuma menurun sejak 16 Maret 2024. Bintang sinetron Bidadari yang Terluka berjuang melawan penyakit jantung sejak 2015. Ketegarannya melawan penyakit menginspirasi keluarga.
Sakit Jantung Sejak 2015
Sempat dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Primaya Bekasi, Donny Kesuma akhirnya berpulang. Keluarga legawa menerima takdir tak merayakan Lebaran 2024 bersama aktor kelahiran Bandung, 6 Juni 1998.
“Sakit jantungnya sebenarnya sudah dari 2015. Mulai dipasang ring. Ya, kita semua keluarga menyaksikan di dalam ruangan tersebut,” cetus Ghassan Indira Kesuma. “Tadinya kita harusnya happy akan melakukan Lebaran mau pergi-pergi, sudah bikin rencana,” tutupnya.
Advertisement