Sukses

6 Karakter Penting Film Para Betina Pengikut Iblis 2: Dibintangi Mawar de Jongh, Sara Fajira dan Hanggini

Para Betina Pengikut Iblis 2 yang dibintangi Mawar De Jongh, Sara Fajira dan Hanggini, siap meneror pencinta genre horor di bioskop, mulai Kamis (28/3/2024).

Liputan6.com, Jakarta Dominasi film horor masih terasa di bulan suci Ramadan 2024. Para Betina Pengikut Iblis 2 yang dibintangi Mawar De Jongh, siap meneror pencinta genre memedi di bioskop, mulai Kamis (28/3/2024).

Film karya sineas Rako Prijanto ini juga diperkuat Hanggini dan Sara Fajira. Para Betina Pengikut Iblis 2 melanjutkan kisah mengerikan jilid perdana yang tayang di bioskop pada Februari tahun lalu.

Hanggini, Sara Fajira dan Mawar De Jongh memerankan tiga wanita dari Desa Potrosaran yang terimpit kemelut hidup lalu mengabdi setan. Kondisi desa tempat mereka tinggal pun makin mengerikan.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 karakter penting dalam Para Betina Pengikut Iblis 2. Bagi yang tak menonton jilid pertama tidak perlu khawatir karena masih bisa mengikuti alur ceritanya.

 

2 dari 7 halaman

1. Sumi (Mawar De Jongh)

Sumi yang malang karena ibunya meninggal dunia dan ayahnya kena penyakit diabetes hingga salah satu kakinya membusuk. Mau tak mau kaki itu harus diamputasi.

Seolah derita ini belum cukup, ayah Sumi mengaku menghabisi nyawa istrinya sendiri. Dalam kondisi gelap mata, Sumi yang menyambung hidup dengan membuka warung membunuh ayahnya.

 

3 dari 7 halaman

2. Sari (Hanggini)

Hidup Sari jadi gelap setelah adiknya, Ningrum ditemukan tewas di hutan. Ningrum diduga mengalami kekerasan seksual dan dihabisi penjahat. Sari lantas mencari bantuan setan untuk melacak kejadian sebenarnya sekaligus menuntut balas.

Tak hanya itu, ia kerap melakukan praktik sihir. Masyarakat desa yang dinilai tak peduli pada kesengsaraannya kini jadi sasaran “tembak” Sari lewat jalur gaib. Dendam telah menguasai hati dan pikirannya.

4 dari 7 halaman

3. Asih (Sara Fajira)

Gelar bucin alias budak cinta layak disematkan pada Asih. Ia mencintai Karto. Cita-cita Asih naik pelaminan dengan Karto terganjal restu calon mertua. Deritanya mencapai puncak saat Karto kepergok menikahi wanita lain. Asih mencoba bunuh diri. Iblis menyelamatkannya.

Dengan iming-iming kecantikan yang langgeng dan kekayaan, Asih pun menghamba pada iblis. Alur hidup mempertemukannya pada Karto, yang meminta kesempatan kedua. Asih yang kaya raya tak dapat membohongi diri masih menyimpan cinta buat Karto.

5 dari 7 halaman

4. Iblis (Adipati Dolken)

Menjanjikan banyak hal dengan imbalan mengerikan dari kesetiaan, ritual berdarah, hingga nyawa orang yang disayangi oleh mereka yang menghamba padanya. Itulah iblis yang diperankan Adipati Dolken.

Iblis ini datang saat Sari, Asih, dan Sumi kalut akibat kemelut hidup. Ia mengabulkan apa yang diinginkan Sari, Asih, dan Sumi. Di saat bersamaan, kehidupan tiga perempuan ini makin porak poranda.

6 dari 7 halaman

5. Karto (Derry Oktami)

Digambarkan sebagai lelaki impian Asih, Karto memohon kesempatan kedua dan minta maaf karena telah mencampakkan calon istri. Pintu maaf terbuka. Kesempatan kedua didapat.

Keduanya lantas berumah tangga. Mulanya tampak bahagia. Asih akhirnya berbadan dua. Bukannya makin harmonis, Karto malah berubah sifat sejak Asih hamil. Ia makin dingin.

 

7 dari 7 halaman

6. Ahmad (Gusti Rayhan)

Mengaku sebagai orang yang tersesat di Desa Potrosaran, Ahmad minta izin menumpang inap di rumah Sumi. Tergerak iba, Sumi memberinya minum. Namun, Sari dan Asih curiga.

Segelas minuman untuk Ahmad sempat dimantrai Sari. Dalam waktu singkat, ketiga wanita ini terlibat keributan dengan Ahmad, yang rupanya seseorang dari masa lalu Sumi. Siapa dia?