Momen Sandra Dewi Ogah Bahas Harta Suami di Depan Boy William Viral Lagi, Netizen Kaitkan dengan Kasus Harvey Moeis

"Yang gue paling suka banget dari, Sandra sempat ngomong gini, 'Boy, kita kalau nanti interview jangan ngomongin kekayaan suami atau apa yang dia punyalah. Karena itu bukan punya gue. Itu punya suami'," begitu disampaikan Boy William, mengintip video yang diunggah ulang melalui akun Instagram @rumpi_gosip, dikutip Kamis 28 Maret 2024.

Setelah mendapat pujian Boy William, Sandra Dewi langsung membandingkan harta milik suami dengan kekayaannya sendiri. Ia mengakui bahwa kekayaan suami jauh lebih besar ketimbang hasil keringatnya sendiri.

"Bukan gengsi, tapi gue lebih nyaman dengan punya gue sendiri. Walaupun mungkin punya gue enggak seberapa dibanding punya dia, cuma gue merasa nyaman dengan punya gue sendiri," sambung Sandra Dewi.

Selanjutnya, Sandra Dewi mengaku setelah berkeluarga, ia tak pernah meminta sepeser pun uang atau harta dari sang suami. Namun menurutnya, Harvey Moeis tetap menafkahinya.

"Gue enggak pernah minta selama gue berkeluarga, gue enggak pernah minta. Tapi suami gue kasih, dia enggak kasih ya gue enggak akan minta," akunya kala itu.

"Uang dikasih banyak atau luar biasa, itu ya bonus dari Tuhan. Dikasih sedikit pun enggak apa-apa, yang penting cukup makan. Makan tiga kali sehari. Yang penting kesehatan keluarga," Sandra Dewi menyambung.

Mendengar ini, sejumlah warganet pun menduga pernyataan Sandra Dewi berkaitan dengan kasus yang kini menimpa suaminya.

"Cuman aneh aja harus nya istri tau suami nya dapat uang dari mana," tulis seorang warganet.

"Kok gw merasa mbak sdw nih dah tau lakiknya korup, lalu doi kamuflase ogah showoff," ceplos warganet lain mencibir.

"Jangan jangan dia dah tau tuh ..maka nya dia ngga mau di kasih banyak banyak sama suami nya," kata seorang lagi.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung mengumumkan status baru dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan Harvey Moeis (HM). Menurut Kejagung, HM resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.

Langkah berikutnya, HM digiring ke rumah tahanan tahanan. Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi, menjelaskan bahwa tim penyidik menemukan cukup bukti untuk meningkatkan status HM sebagai tersangka.

"Saudara HM selaku perpanjangan tangan dari PT RBT," kata Kuntadi di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).