Jessica Iskandar Mengatasi Keterpurukan dan Bangkit Demi Anak-Anak Pasca Kena Tipu hingga Rp 9,8 Miliar

Proses mencapai titik ikhlas ini bukanlah perjalanan yang mudah bagi Jessica. Ia mengakui bahwa harus mengorbankan banyak hal, termasuk stabilitas pernikahannya yang sempat terguncang dan kesulitan dalam memberikan ASI untuk bayinya akibat stres yang dialaminya. 

"Semua ini telah memberikan tekanan yang besar pada kehidupan saya. Namun, saya menyadari bahwa saya harus melanjutkan hidup, terutama untuk keluarga saya," paparnya.

Meskipun masih terasa pahit, Jessica telah memilih untuk mengikhlaskan kehilangan 11 unit mobilnya. Keputusan ini didorong oleh kebutuhan untuk bangkit kembali dan menghadapi masa depan dengan kepala tegak. Bagi Jessica, menjaga kestabilan ekonomi keluarganya dan menjaga kesejahteraan anak-anaknya menjadi prioritas utama. 

"Dalam situasi seperti ini, saya harus memperjuangkan keluarga saya. Saya harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak saya, dan itu termasuk menjalani kehidupan dengan penuh keberanian dan keteguhan hati," tuturnya dengan mantap.

Dengan tekad yang kuat dan cinta yang mendalam kepada keluarganya, Jessica Iskandar bertekad untuk melampaui masa-masa sulit ini dan bangkit lebih kuat dari sebelumnya. 

"Kalau aku sedih terus, nasib anak-anakku, pegawai, keluarga, dan Bisnisku gimana. Jadi aku harus ikhlas atas semuanya demi bisa bangkit lagi," pungkasnya.