Liputan6.com, Jakarta Gempa berkekuatan magnitudo 7,2 skala Richter mengguncang Taiwan Timur pada Rabu (3/4/2024). Korban luka dalam bencana ini melampaui 1.000 orang. Rupanya, mertua Audi Marissa ikut terdampak gempa di sana.
Seperti diberitakan, orang tua suami Audi Marissa, Anthony Xie, menetap di Taiwan. Lewat akun Instagramnya, Audi menyampaikan kondisi rumah sang mertua yang terdampak.
"Dapat kabar dari keluarga Anthony, di Taiwan abis gempa besar banget. Mana bentar lagi ke sana. Teman-teman yang di Taiwan gimana keadaannya? Semoga baik-baik saja ya," tulis Audi Marissa di Instagram Story, Rabu (3/4/2024).
Advertisement
"Gempa di sana katanya sampai 20x. Paling besar gempanya di Hualien, tapi di Taipei berasa juga. Sampai keluarga Anthony ketakutan saking berasanya dan disana kan rumahnya apartement semua ya jadi pada tinggi-tinggi lantainya," imbuhnya.
Audi Marissa juga mendapat kiriman foto rumah mertuanya. Kondisi tembok ada yang hancur dengan puing-puing berserakan. "Dikirimin mama mertua kondisi tembok taman depan rumah mama. Semoga baik-baik saja," ungkapnya.
Ada Peringatan Tsunami
Dia juga khawatir mengingat gempa yang terjadi disusul peringatan tshunami. Audi Marissa berharap keadaannya segera membaik lantaran ia juga berencana ke sana dalam waktu dekat.
"Iya keluarga Anthony sudah kasih tahu juga kalau sudah ada peringatan tsunami. Semoga baik-baik saja, aman-aman saja di sana. Minggu depan kita bakal ke Taiwan lagi," ujar Audi Marissa.
Advertisement
Pusat Gempa di Hualien
Dikutip dari kanal Global Liputan6.com, gempa bumi ini gempa terkuat dalam 25 tahun terakhir. Bencana ini terjadi pada Rabu (3/4/2024) pagi saat orang-orang siap berangkat kerja dan sekolah. Pusatnya, di wilayah timur Hualien yang sebagian besar merupakan pedesaan dan berpenduduk jarang.
Bangunan-bangunan juga berguncang hebat di Taipei akibat gempa tersebut. Namun kerusakan dan gangguan di sana tidak terlalu parah. Departemen pemadam kebakaran Taiwan mengatakan jumlah korban luka mencapai 1.038 orang. Jumlah korban hilang 48 orang, termasuk 42 pekerja hotel.
Pencarian Korban
Rabu (3/4) malam, pusat komando penanggulangan bencana mengatakan pencarian pekerja hotel dalam perjalanan ke Taroko Gorge (Ngarai Taroko), sebuah taman nasional, merupakan fokus utama mereka. Pihak berwenang berencana mengirim drone dan helikopter untuk mencari dan mengirim pasokan jika mereka ditemukan.
Advertisement