Liputan6.com, Jakarta Pemain sinetron yang populer, Furry Setya, tidak hanya dikenal karena bakat aktingnya yang luar biasa, tetapi juga karena kisah hidupnya yang penuh warna. Meskipun pernikahannya dengan Dwinda Ratna telah berakhir dengan perceraian, Furry Setya tetap membuka pintu komunikasi dan silaturahmi dengan mantan istrinya.Â
Meski kini keduanya tidak lagi berstatus sebagai pasangan suami istri, hubungan mereka masih tetap hangat dan penuh rasa hormat.
"Kami masih bertanya kabar satu sama lain melalui pesan WhatsApp, komunikasi kami masih terjaga dengan baik," ungkap Furry Setya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis malam.
Advertisement
Â
Sulit Membuka Hati
Tidak menutup kemungkinan untuk kembali bersama, Furry Setya mengakui bahwa sulit baginya untuk membuka hati kepada orang lain. Baginya, membuka lembaran baru merupakan hal yang melelahkan dan membutuhkan waktu.Â
"Saat ini, saya lebih fokus untuk memperbaiki diri sendiri dan berkonsentrasi pada pekerjaan," tambahnya.
Â
Advertisement
Memendam Harapan
Namun, di tengah rasa sulit untuk membuka lembaran baru, Furry Setya tetap memendam harapan untuk bisa kembali bersama Dwinda Ratna.
"Jika memang takdir menginginkan kami bersatu kembali, saya akan menerima dengan lapang dada. Namun, yang terpenting sekarang adalah fokus pada diri sendiri dan memberikan yang terbaik dalam setiap langkah," jelas Furry Setya.
Â
Banyak Rintangan
Perjalanan hidup Furry Setya tidaklah mudah. Setelah menikahi Dwinda Ratna pada Desember 2018, mereka harus menghadapi berbagai rintangan yang akhirnya mengantarkan pada keputusan perceraian pada Februari 2024. Meskipun begitu, harapan untuk kembali bersama masih tetap menghiasi hati Furry Setya.
Kisah haru dan harapan ini tidak hanya menjadi cerminan dari perjalanan pribadi Furry Setya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mengalami perpisahan dalam hubungan mereka. Sementara Furry Setya terus menjalani hidupnya dengan semangat dan keteguhan hati, kita semua dapat belajar dari kekuatan cintanya yang tak pernah pudar meskipun diuji oleh badai kehidupan.
Advertisement