Sukses

Kartika Putri Memilih Jalan Setia dalam Pernikahan dengan Habib Usman

Kartika Putri menolak untuk dipoligami oleh Habib Usman.

Liputan6.com, Jakarta Kisah pernikahan Kartika Putri, seorang presenter dan pesinetron, dengan Habib Usman bin Yahya telah menciptakan sorotan yang mendalam. Setelah tujuh tahun menjalani peran sebagai istri, Kartika Putri kini mendedikasikan dirinya untuk mengurus suami dan keluarga di rumah. 

Namun, di balik kebahagiaan rumah tangga yang mereka bangun, terdapat sebuah syarat penting yang diajukan oleh Kartika Putri kepada Habib Usman sebelum pernikahan mereka pada tahun 2018.

"Dari awal, ketika Habib bertanya apa yang aku inginkan dalam pernikahan, aku hanya meminta satu hal, yaitu agar Habib tidak melakukan poligami," ungkap Kartika Putri dalam sebuah wawancara di Kemang, Jakarta Selatan.

 

2 dari 4 halaman

Pemuka Agama

Permintaan tersebut tidaklah tanpa alasan. Kartika menyadari bahwa poligami adalah hal yang diperbolehkan dalam syariat agama Islam. Terlebih lagi, Habib Usman sebagai seorang pemuka agama, memiliki pemahaman yang dalam tentang hal-hal yang diperbolehkan dan tidak dalam agama. 

Mengingat keterbatasannya dalam ilmu dan pemahaman, Kartika Putri tidak ingin menempuh jalan yang membawa dosa baginya. Oleh karena itu, syarat untuk tidak melakukan poligami dianggapnya sebagai hal yang sangat penting sebelum memulai bahtera rumah tangga. 

"Bagi saya, pernikahan adalah ibadah. Jika saya tidak bisa menjalankan ibadah kepada suami saya, maka tidaklah layak untuk memulai pernikahan. Saya tidak ingin berbuat dosa," tambahnya.

 

3 dari 4 halaman

Tulus Menerima

Kartika Putri mengakui bahwa Habib Usman dengan tulus menerima syarat tersebut. Hal ini membuat mereka melangkah maju dalam hubungan pernikahan mereka enam tahun yang lalu. 

"Walaupun di pertengahan perjalanan, Habib memiliki kesempatan untuk berubah pikiran, dia sadar akan konsekuensi yang akan dihadapinya. Kita meninjau kembali dengan bijak," tegas Kartika.

 

4 dari 4 halaman

Prinsip

Bagi Kartika Putri, kesetiaan dalam cinta adalah prinsip yang tak tergoyahkan. Dia bersyukur karena keputusannya dihargai dan dipatuhi oleh suaminya. 

"Dengan rasa syukur, saya bisa katakan bahwa sampai hari ini, tidak pernah ada pembahasan tentang poligami di antara kami. Namun, kita tidak pernah tahu apa yang ada di hati manusia," ungkap Kartika Putri dengan tulus.