5 Momen Babe Cabita Semasa Hidup yang Menguras Hati, Kehilangan Ibunda hingga Umrah Bareng Istri

Kesedihan sempat melanda Babe Cabita kala sang ibunda mengembuskan napas terakhir pada 5 Desember 2020 lalu, di tengah pandemi Covid-19. Wanita yang melahirkan Babe Cabita itu dimakamkan pada hari yang sama. Walau kala itu hasil tes Covid-19 belum keluar, ibunda Babe Cabita yang bernama Raden Roro Rinie Noer Ngesti dimakamkan di Tegal Alur, tempat pemakaman para pasien Covid-19.

Dalam Instagram Stories milik sang istri yang diunggah kembali oleh Babe Cabita, tampak Babe mengajak warga Medan tempat kelahirannya untuk melakukan salat gaib. Babe dan istri mewakili keluarga meminta maaf atas kesalahan yang pernah diperbuat ibunya semasa hidup, baik disengaja maupun tidak.

"Shalat ghaib dilaksanakan pada hari ini tanggal 5 Desember 2020 di Jl. Mesjid Lama Gg. Bengkok Medan setelah shalat dzuhur," tulisnya.

"Kami dari keluarga besar mengucapkan banyak terima kasih. Mohon dimaafkan apabila almarhumah ada salah," lanjutnya.

Setelah ibunda dimakamkan, Babe Cabita menunjukkan situasi pemakaman ibunya. Selain ibunda, banyak berjejer kuburan yang ditandai nisan kayu.

"Alhamdulillah ini kuburan mama, tempat peristirahatan terakhir. Alhamdulillah sudah dapat tempat. Beginilah situasi perkuburan ala protokol kesehatan Covid," ungkap Babe semasa hidupnya kala itu.

Momen lahirnya anak pertama Babe Cabita juga sempat menyita perhatian publik. Kelahiran anak Babe Cabita diumumkan pada 13 September 2018 lalu. Diketahui, istri Babe Cabita, melahirkan anak pertamanya secara normal.

Babe Cabiita pun sempat mengucapkan syukur setelah buah hatinya melihat dunia. Meskipun kulit anaknya masih merah, Babe Cabita sudah mulai mengajak bicara.

"Alhamdulilah... Anak, assalamualaikum. Loh matanya ngintip-ngintip, senangnya lihat papanya ganteng," ungkap Babe Cabita kala itu dengan nada kocak.

Kini anak pertama Babe Cabita yang berjenis kelamin laki-laki itu sudah berusia 6 tahun. Babe juga dikaruniai anak kedua berjenis kelamin perempuan pada tahun 2021.

Mengutip berbagai sumber, isak tangis anak-anak dan istri mengiringi pemakaman Babe Cabita.

Babe Cabita sempat membuat publik tergugah saat mengumumkan positif Covid-19 pada Agustus 2021. Komedian asal Medan ini mengunggah hasil tes swab antigen yang menunjukkan hasil postif.

"Mohon maaf seminggu ke depan eike jadi kaum rebahan," tulis bintang film Comic 8 kala itu.

Diakui Babe Cabita, dirinya mengalami gejala-gejala awal sebelum dinyatakan Covid-19.

“Enggak ada gejala, cuma akhir-akhir ini hilang penciuman, hilang kebebasan, hilang berekspresi, hilang tawa, hilang komedi," tulisnya sembari berkelakar.

Namun satu hal yang menguras hati, Babe Cabita kala itu mendapatkan dukungan dari teman-teman sesama artis. Bahkan, sejumlah warganet ikut merespons unggahannya.

Mereka kala itu mendoakan agar pria yang kerap membuat video parodi yang viral di media sosial itu bisa segera pulih kembali. Doa pun datang dari David Naif, Pandji Pragiwaksono, hingga sahabatnya, Marshel Widianto.

Setelah Babe Cabita meninggal dunia, media sosialnya juga kembali dihiasi oleh kesedihan para rekan artis serta warganet. 

Momen paling pilu selain kehilangan ibunda di semasa hidup Babe Cabita adalah ketika ia didiagnosis menderita penyakit berat. Sebelum dinyatakan terserang Anemia Aplastik, Babe Cabita sempat didiagnosis menderita Leukemia atau kanker darah.

Mendengar kondisi mengidap penyakit tersebut membuat Babe Cabita dan sang istri, Zulfati Indraloka, terpukul hingga kepikiran. Terlebih lagi, Babe Cabita selama ini tak pernah menderita penyakit yang cukup parah. Saat mendengar diagnosa tersebut, pikiran Babe Cabita langsung terbang jauh membayangkan hal-hal buruk terjadi padanya.

“Wah sebenernya ya campur aduk, kaget. Itu pengalaman aku kaget seumur hidup itu. Belum pernah aku sekaget itu. Karena gak nyangka orang beberapa hari yang lalu, maksudnya gak sakit parah kan, cuma pusing-pusing aja langsung dibilang leukemia tuh kaget lah pasti,” kata Babe Cabita, mengutip kanal YouTube Abdel Achrian, September 2023 lalu.

Babe Cabita mengakui bahwa dirinya sempat berpikir bahwa ia tidak akan bertahan. Layaknya seperti orang memberikan wasiat, Babe Cabita sempat berpesan kepada sang istri dan orang-orang di sekitarnya untuk menjual beberapa aset jika ia tak bisa bertahan.

“Aku pikirannya mau mati, Cing. Udah disuruh jual ini, jual itu. Karena juga berasa di badan tuh kayak, kayak lemes gitu, kayak gak bisa. Dia gak bisa ngelawan,” kata Babe Cabita.

Bahkan, Babe Cabiita juga sudah melakukan hitung-hitungan apa saja yang bisa ia tinggalkan untuk sang istri dan anak-anaknya jika kemungkinan buruk itu benar terjadi.

Momen selanjutnya yang membuat kita makin berduka atas kepergian Babe Cabita adalah ketika sang komika pergi umrah bersama sang istri tercinta pada awal tahun 2024.

Dalam beberapa foto di Tanah Suci, Babe sudah tak lagi berambut kribo. Ia memamerkan penampilan barunya dengan kepala plontos selama umrah.

Diketahui, Babe Cabita membuat rambutnya plontos lantaran sebagai bagian dari tahapan tahallul atau mencukur minimal 3 helai rambut.

"Semoga dosa-dosa yang lebat dan rimbun ini juga menjadi habis licin dan bersih tanpa sisa, dan semoga yang belum umroh Allah mudahkan dan segerakan jalannya, agar bisa segera umroh," tulis Babe Cabita.