Sukses

Jenazah Babe Cabita Diantar Bintang Emon hingga Raditya Dika ke Peristirahatan Terakhirnya di TPU Cirendeu

Istri Babe Cabita terlihat berusaha tegar, tapi air matanya akhirnya jatuh saat doa dipanjatkan.

Liputan6.com, Jakarta Babe Cabita kini telah dikuburkan di peristirahatan terakhirnya. Jenazah mendiang dimakamkan siang hari ini, Selasa (9/4/2024) di TPU Cirendeu, Tangerang Selatan. Lokasinya tak terlalu jauh dari rumah duka, hanya berjarak sekitar 300 meter.

Dilansir dari video reportase Intens Investigasi, sejumlah rekan mendiang dari industri hiburan hadir secara langsung untuk melayat. Beberapa di antaranya ada Indra Jegel, Praz Teguh, Marshel Widianto, Raditya Dika, Bintang Emon, dan masih banyak lagi.

Oki Rengga juga terlihat ikut mengangkat keranda jenazah saat berangkat ke pemakaman dari rumah duka. Adapun Andre Taulany membagikan suasana rumah duka di media sosialnya.

Saat jenazah hendak dikebumikan di liang lahad, kesedihan sungguh terasa. Istri mendiang, Zulfati Indraloka, berusaha teguh melepas kepergian sang suami yang di pengujung hidupnya berjuang melawan anemia aplastik.

Namun air mata wanita dua anak ini akhirnya jatuh tak terbendung, terutama saat doa untuk pria bernama asli Priya Prayogha Pratama ini serta keluarganya, dipanjatkan.

“Arahkan anak-anak ini ya Allah. Kuatkan istri dan orangtuanya,” begitu petikan yang dipanjatkan di depan liang lahad.

2 dari 4 halaman

Babe Cabita Meninggal Selasa Pagi

Seperti diberitakan sebelumnya, kabar duka mengenai sang komika ini salah satunya diumumkan oleh Oki Rengga, komika dan salah satu bintang  film Agak Laen, via akun Instagram-nya.

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un Telah meninggal Anak, Adik, Suami, Ayah Kami Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) Hari ini 9 April 2024 Pukul 06.38 wib di RS. Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan,” tulis Oki Rengga dalam caption unggahannya.

3 dari 4 halaman

Sakit Anemia Aplastik

Pada September tahun lalu, Babe Cabita mengungkap awal dirinya didiagnosis dengan penyakit anemia aplastik, adalah saat ia menderita DBD.

“Idealnya kan itu cuma beberapa saat doang demamnya. Nah, ini demam kagak turun-turun," ujar Babe Cabita kala itu kepada wartawan.

Ia menambahkan, “Udah gitu, dokter udah curiga. Kalau DBD yang turun kan hanya trombosit, kalau aku semuanya turun. Leukosit darah putihnya sampai nol drop, HB-nya 6, terus trombosit 12 ribu.”

4 dari 4 halaman

Imun Tubuh Serang Sumsum Tulang

Babe menjelaskan penyakit ini membuat imun tubuhnya justru menyerang sumsum tulang belakang.

"Nah karena tulang sumsum diserang sama dia, jadi tulang sumsum aku tidak bisa memproduksi darah. Akhirnya kalau mau sembuh total, alternatifnya harus ke Singapura atau Malaysia untuk menjalani transplantasi tulang belakang," tuturnya.