Liputan6.com, Jakarta Chicco Jerikho sempat mengalami sepsis atau infeksi hingga dirawat di ruang HCU (High Care Unit) selama tiga hari di salah satu rumah sakit. Saat itu, suami Putri Marino dalam kondisi tak sepenuhnya sadar.
Chicco Jerikho hampir menyerah dengan keadaan. Dia bahkan sudah menitip pesan, khawatir umurnya tidak panjang. Hal ini diceritakan bintang film Filosofi Kopi di kanal YouTube Daniel Mananta.
"Dalam hati gue, gue janji dan itu janji antara gue, tapi pada saat itu gue ngerasa oh kayak gini ya? Kayaknya gue sudah mau udahan gitu. Ketika gue sudah sembuh nih sekarang yang dampingin gue tuh bilang, lo sudah ngomong ini, ngomong ini. 'Tolong jagain Suri'. Sudah pamit, dan gue enggak tahu ngomong itu," terang Chicco Jerikho.
Advertisement
Aktor berusia 39 tahun ini juga membuat permohonan karena berpikir akan menghadapi kematian. Saat itu, pihak keluarga tak bisa membendung air mata.
"Gue sampai minta junk food karena pada saat itu gue diet lama banget. Please dong beliin gue burger. Gue pengin makan itu dan dibeliin. Dimakan, dan gue enggak sadar habis itu, dan di situ pada nangis dipikir gue sudah dadah," ungkapnya.
Â
Suasana Menegangkan di HCU
Chicco Jerikho lalu menceritakan suasana menegangkan selama tiga hari di ruang HCU. Kala itu, dia bukan satu-satunya pasien yang dirawat di situ. Apa yang terjadi pada pasien lain di kanan dan kirinya membuat Chicco Jerikho tidak tenang.
"Gue sampai sekarang juga kalau mengingat-ingat kejadian itu takut banget. Enggak pernah kebayang dalam hidup gue kayak gitu. Dan di dalam ruangan itu enggak bisa tidur, gue tidur cuma 3 jam. Bisa dibilang gue yang paling muda di situ," tuturnya.
"Pakai alat, pacu semua, satu-satu dari mereka passed away. Ada yang lagi baca-baca keluarganya mengantar, sampai akhirnya tiiitt... pelepasan," imbuhnya.
Advertisement
Keajaiban di Hari Ketiga
Kondisinya menurun di hari kedua hingga keajaiban seolah datang. "Hari kedua makin bikin gue takut karena lebih enggak stabil lagi, pengentalan darah gue. Hari ketiga membaik, normal, dokter bingung kok bisa normal tiba-tiba. Maksudnya kayak enggak bertahap, dan itu aneh," terangnya.
Tubuhnya bahkan sudah dipasangi banyak alat bantu medis. Ini juga membuatnya tidak nyaman.
"Hari pertama sebelum gue masuk ke ruang HCU, karena susah banget gue napas. Hari kedua drop, lemas. Gue ngotot suruh copot alat pemacu ini. Jadi alat itu untuk naikin tensi gue supaya normal, gue ngerasa kayak kebanyakan kabel. Tapi drop begitu dicopot," Chicco Jerikho menyambung.
Semua Terlewati
Beruntung bintang sinetron Cinta Bunga dapat melewati masa-masa berat. Chicco Jerikho merasa diberi kesempatan hidup kedua.
"Baru akhirnya dokter bilang katanya ada sepsis, infeksi, dan itu sangat berbahaya. Begitu gue sembuh, pindah dari ruang HCU, dokter bilang beberapa yang mengalami kayak gini sebenarnya beruntung bisa survive dikasih kesempatan padahal kondisinya benar-benar buruk," terangnya.
Advertisement