Klarifikasi Oki Rengga Usai Amuk Sopir yang Bunyikan Klakson Saat Jenazah Babe Cabita Dibawa ke Masjid

Oki Rengga meluruskan hoaks. Ia menegaskan pengemudi mobil yang membuatnya emosi bukan Andre Taulany. "Yang pertama, ada yang bilang, yang klakson itu mobilnya Haji Andre. Itu sudah pasti bukan," bantah Oki Rengga.

Ia juga menampik kabar punya masalah pribadi dengan bintang Lapor, Pak! Oki Rengga mengaku tak tahu pemilik mobil yang membunyikan klakson saat jenazah Babe Cabita hendak dibawa ke masjid.

"Ada yang bilang aku ribut sama Haji Andre, sudah pasti bukan juga. Karena mobil yang klakson itu adalah mobil sedan yang lewat di depan kami, ketika rombongan jenazah mau ke masjid," Oki Rengga menyambung.

Tak ingin video tersebut berkembang liar, mantan kiper PSMS itu menceritakan kronologi kejadian yang sebenarnya. Ia menyebut suasana kala itu terlalu ramai, sementara kondisi jalanan cukup sempit.

"Kronologinya ketika kami jalan, karena mungkin terlalu ramai. Jadi jalanan masih sempit, terus si mobil klakson. Ketika mobil klakson aku bilang: Kau jangan klakson-klakson dong. Aku bilang kayak begitu," tutur Oki Rengga.

Sayang, sang komika mendapat balasan tidak mengenakkan. Omongan pedas pengemudi mobil menyulut emosi Oki Rengga.

"Ketika aku bilang begitu, si pemilik mobil membuka kaca, terus ngomong: Kalian, sudah jalan sempit, bikin macet lagi. Dia ngomong kayak begitu, makanya aku bereaksi. Kalau seandainya reaksiku berlebihan, minta maaf," imbuhnya.

Pria kelahiran 1990 itu mengaku menyayangkan sikap sopir yang tidak mau sabar menunggu iring-iringan yang hanya menuju ke masjid. “Tapi aku ngerasa ya kami juga enggak mau bikin macet. Toh, kami juga enggak lama. Cuma sekadar jalan sebentar, mau ke arah masjid,” lanjutnya.

Di pengujung video, runner up SUCI 8 ini membeberkan alasan membuat video klarifikasi. Ia tidak ingin spekulasi melebar ke mana-mana. "Aku bikin video ini supaya enggak makin berkembang saja ke mana-mana gitu, karena, sudahlah. Momennya juga lagi berduka,” urai Oki Rengga.

Terakhir, ia berterima kasih kepada warganet yang memahami tindakannya. "Aku juga enggak mungkin kepancing emosi kalau seandainya tidak ada omongan seperti itu keluar dari si pemilik mobil. Mohon maaf sebelumnya, terima kasih banyak," pungkasnya.