Sukses

6 Lagu Indonesia Berjudul Maafkan, dari Era Slank yang Legendaris hingga Atiek CB dan Rio Febrian

Masih di bulan Syawal, ada sejumlah lagu Indonesia yang mengusung tema minta maaf dengan judul “Maafkan.” Dari band Slank, Atiek CB, hingga Rio Febrian.

Liputan6.com, Jakarta Masih di bulan Syawal, sudah selayaknya kita membuka pintu maaf bagi mereka yang tulus mengucap kata, “Maafkan.” Omong-omong soal maaf, ada sejumlah lagu Indonesia yang mengusung tema minta maaf.

Salah satu contoh paripurna bisa jadi Slank dari album Suit Suit He he (Gadis Sexy) yang dilepas Proyek Q pada 1990. Contoh lain yang dikenang generasi 1990-an yakni “Maafkan” dari Atiek CB.

Yang lebih kekinian, “Maafkan” dari Rio Febrian. Berdasarkan, riset ada banya tembang lokal berjudul “Maafkan” termasuk karya Melly Goeslaw untuk Dimas Beck saat bergabung dengan Bukan Bintang Biasa.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com akhir pekan ini menampilkan 6 lagu Indonesia berjudul “Maafkan.” Ada yang dinyanyikan band, solis perempuan maupun laki-laki. Yang mana favorit Anda? Kita cek, yuk!

 

2 dari 7 halaman

1. Maafkan (Slank, 1990)

Album debut ini menandai lahirnya band rock and roll yang tak mau diatur pakem bermusik. Saat industri menetapkan aturan tak tertulis pentingnya lirik berima dan puitis, Slank hadir “seenaknya,” menggunakan kata muak dan muntah untuk lagu andalan “Maafkan.”

Kau kecup bibirku saat kumuak, muak dengan sesatnya asmara yang membuatku muntah. Pengakuan laki-laki patah hati ini berujung permintaan maaf karena selama ini mengacuhkan kehadiran seorang yang perhatian. Ugal-ugalan, jujur, dan tetap, bikin hati kita meleyot...

 

3 dari 7 halaman

2. Maafkan (Atiek CB, 1991)

Setahun setelah Slank melambung bersama “Maafkan,” ada lagu berjudul sama karya Cecep AS untuk Atiek CB. Yang mengaransemen lagu ini bukan kaleng-kaleng: Erwin Gutawa. Hasil akhirnya berupa lagu yang jauh kesan menye-menye dan mendahului zaman.

Liriknya, mengambil sudut pandang pelaku cinta segita yang menyesal: Akhirnya kau sangat kecewa setelah kau tahu kutelah berdua... Berakhir dengan lengkingan, vokal Atiek CB terdengar gentle dan berwibawa meski lirik menempatkannya sebagai pelaku “kejahatan.”

 

4 dari 7 halaman

3. Maafkan (KIN, 2000)

Band KIN bukan one hit wonder karena pernah mencetak hit “Malam Jingga” (1994) dan “Saat-saat Bersamamu” (1997). Tiga tahun vakum, mereka kembali dengan “Maafkan.” Aransemen musik, vokal, dan suara latar di nomor ini lebih kompleks sekaligus harmonis.

Sebuah pencapaian yang lebih tajam ketimbang dua hit KIN sebelumnya. Sayang, “Maafkan” kurang nendang di pasar. Bisa jadi karena banyak band besar merilis album di era milenium baru. Yang jelas refrein ini terus membekas di benak: Peluk aku, dekap aku, sambutlah diriku...

 

5 dari 7 halaman

4. Maafkan (Andre Hehanussa, 2001)

The Best of Andre Hehanussa (2001) menandai perpindahan sang pangeran pop Indonesia dari Warna Musik ke Sony Music. Kompilasi ini merangkum dua album Andre Hehanussa yang sukses besar dengan hit “Bidadari,” KKEB,” “Kuta Bali,” “Untukmu,” dan lain-lain.

Album ini memfiturkan lagu baru “Maafkan,” yang berfokus pada suara empuk Andre Hehanussa. Tonjokkan vokalnya terasa persis sebelum refrein: Kuharap masih ada kata-kata maaf untukku, aku cinta oh. Sayangnya, setelah kompilasi ini, kariernya seolah redup.

 

6 dari 7 halaman

5. Maafkan (Rio Febrian, 2004)

Tiga tahun setelah ledakan “Bukan Untukku” dan “Tiada Kata Berpisah,” juara Asia Bagus 1998 ini kembali dengan album Ku Ada Di Sini dengan hit “Maafkan,” karya Tohpati. Yang tahu sejarah terciptanya lagu ini, diam-diam saja ya. Rio Febrian sukses besar lewat lagu ini.

Mengisahkan pengakuan laki-laki yang selingkuh lalu mengaku di depan pasangan sembari memohon kesempatan kedua. Racun lagu ini sudah terasa di bait pertama: Kasih, sudah kuakui semua salahku padamu. Beri aku kesempatan untuk buktikan cinta setia padamu lagi.

 

7 dari 7 halaman

6. Maafkan (D’Bagindas, 2011)

Saat era pop melayu meliuk-meliuk, suka tak suka kita harus berurusan dengan D’Bagindas di sisi Kangen Band. Album perdananya menampilkan “C.I.N.T.A” yang mengusik jutaan pasang telinga. Album keduanya, Yang No. 1, tak kalah gila berkat “Ay” dan “Maafkan.”

Video klip “Maafkan” karya Michael Christian mengumpulkan 10 jutaan views, melampaui single perdananya, “Ay” yang hanya 2 jutaan. Cinta, kesalahan, dan patah hati yang diusung lagu ini tampaknya membuat jutaan orang merasa relate. So, dimaafin enggak, nih?