Sukses

Dimas Seto Berhasil Finish Maraton di London Meski Masih Tahap Pemulihan Sakit

Dimas Seto baru saja membagikan pengalaman mengikuti lari maraton di London pada Senin, 22 April 2024, waktu setempat.

Liputan6.com, Jakarta Dimas Seto baru saja membagikan pengalaman mengikuti lari maraton di London pada Senin, 22 April 2024, waktu setempat.

Sering berolahlaga dan tak sesekali marathon, istri Dhini Aminarti ini mengungkap marathon kali ini adalah yang terberat. Meski begitu, ia berhasil menyelesaikannya.

"Maraton terberat selama pengalaman ikutan maraton, nggak nyangka bisa finish," ungkap Dimas melalui akun miliknya di Instagram, Senin (22/4).

Namun, ia mengaku senang bisa menaklukkan London Marathon 2024. Rupanya, Dimas memiliki keinginan ikut 4 kompetisi maraton terbesar di dunia. Tahun lalu ia menjadi peserta maraton di Chicago. So, ini kali keduanya!

2 dari 4 halaman

Di Awal, Tidak Percaya Diri

Dalam unggahannya, Dimas awalnya merasa tidak percaya diri. Lantaran pernah mengidap penyakit typus di tahun 2019. Saat itu pula, ia masih dalam tahap pemulihan.

"Karena ga pd masih pemulihan dari sakit typus," lanjutnya dalam keterangannya.

3 dari 4 halaman

Ingat Istri di Garis Finish

Dalam video, Dimas mengaku hampir menyerah di tengah marathon. Namun, berkat dukungan dari istrinya yang setia menunggu di garis finis, ia berhasil melanjutkan langkahnya.

"Di km 30 mau nyerah tiba2 badan lemes berasa mau black out. Inget istri ada di garis finish nungguin. Lagian bingung jg plang naik apa ga megang uang, " Dimas menyambung. "Sekali lagi makasig sayangku @dhiniaminarti sudah full support suaminya," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Terjebak 8 Jam di Dubai

Sebelum Marathon, Dimas mengunjungi Dubai dan mengalami drama tak terduga. Hal itu dibagikan oleh sang istri Dhini Aminarti melalui unggahan video di akun Instagram @dhiniaminarti dan @dimasseto_1 pada Rabu (17/4/2024).

Pasangan satu ini bercerita terkena dampak dari banjir besar yang melanda Dubai. Jadwal penerbangannya ke Dubai beberapa kali diundur. Dan akhirnya ditetapkan pada pukul 1 dini hari. Bahkan, ia menyebut tidak dalam kondisi yang fit dan sedang sakit. 

Meskipun begitu, Dimas tetap melanjutkan perjalanannya ke London untuk menyelesaikan misi marathon-nya.