Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi global Taylor Swift belum lama ini meluncurkan album baru bertajuk The Tortured Poets Department pada Jumat (19/4/2024). Diketahui, ini merupakan peluncuran album ke-11 sepanjang kariernya bermusik.
Diketahui, album ini dirilis bertepatan dengan Bulan Puisi Nasional di Amerika Serikat. Penyanyi 34 tahun ini juga menyuguhkan kolaborasi apik dengan Florence and the Machine dan Post Malone. Adapun single “Fortnight” yang ia nyanyikan dengan Post Malone akan menjadi pembuka dalam album ini.
Baca Juga
Pada awalnya, album ini berisi 16 lagu dengan total durasi 1 jam 5 menit. Akan tetapi, pelantun “Enchanted” itu mengejutkan penggemarnya dengan kembali merilis 15 lagu tambahan untuk album tersebut yang diberi judul TTPD: The Anthology.
Advertisement
“Ini kejutan jam 2 pagi: The Tortured Poets Department adalah album rahasia GANDA. Saya telah menulis begitu banyak puisi yang menyiksa dalam 2 tahun terakhir dan ingin berbagi semuanya dengan Anda, jadi inilah bagian kedua dari TTPD: The Anthology. 15 lagu tambahan. Dan sekarang ceritanya bukan milikku lagi… itu milikmu sepenuhnya,” tulisnya dalam keterangan Instagram pribadinya, dikutip Rabu (24/4/2024).
Belum ada sepekan usai dirilis, Swift telah mencetak berbagai rekor dengan album ciptaannya tersebut. Berikut Showbiz Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang 6 rekor yang diraih album terbaru Taylor Swift The Tortured Poets Department, Rabu (24/4/2024).
1. Album Terlaris 2024 di Amerika
Taylor Swift menorehkan prestasi luar biasa dengan album terbarunya bertajuk The Tortured Poets Department yang meraih angka penjualan fenomenal di Amerika hanya dalam satu hari usai dirilis.
Melansir dari Billboard pada Rabu (24/4/2024), set album terbaru Taylor Swift tersebut habis terjual dalam format tradisional seperti CD, kaset, vinyl, dan unduhan digital sebanyak 1,4 juta kopi pada hari pertama peluncurannya. Penjualan tersebut mencatatkan rekor sebagai penjualan terbesar dalam sejarah musik Amerika, menurut data dari Luminate.
31 lagu dalam album tersebut berhasil meraih 234,4 juta streaming audio on demand di Amerika pada hari perilisan. Ditambah lagi, single pertamanya “Fortnight” yang berkolaborasi dengan Post Malone meraih 18,4 juta streams.
Apabila album The Tortured Poets Department berhasil debut di puncak No. 1 Billboard 200, ini akan menandai album No. 1 ke-14 Swift yang memperpanjang rekornya sebagai penyanyi wanita dengan penjualan terbanyak.
Swift juga akan menyamai Jay-Z untuk jumlah No. 1 terbanyak di antara penyanyi solo. Sementara itu, satu-satunya artis dengan lebih dari 14 album No. 1 di Billboard 200, yakni The Beatles dengan 19 album.
Advertisement
2. Lampaui 7 Kali Lipat Rekor Album Cowboy Carter Milik Beyonce
Melansir dari Forbes, album The Tortured Poets Department hanya memerlukan beberapa jam untuk menjadi album terlaris 2024 di Amerika Serikat. Melansir dari Forbes, album itu berhasil terjual dalam jumlah yang luar biasa, bahkan melampaui rekor Beyonce sebelumnya.
Berdasarkan data laporan dari Billboard, album terbaru Swift terjual sebanyak 1,4 juta kopi hanya dalam satu hari. Pencapaian ini berhasil membabat habis rekor Beyonce yang sebelumnya ditetapkan menjadi proyek terlaris tahun 2024 di Amerika.
Diketahui, album terbaru Beyonce bertajuk Cowboy Carter telah terjual sebanyak 188 ribu eksemplar sepanjang minggu yang berakhir pada 11 April 2024 lalu. Tentu saja, angka ini menjadi kemenangan telak bagi Taylor Swift yang berhasil melampaui rekor album terlaris di Amerika sebanyak 7 kali lipat hanya dalam satu hari.
3. Pecahkan Rekor Spotify dengan 300 juta Streaming
Dilansir dari X Twitter, Spotify mengumumkan pencapaian rekor baru dalam sejarah aplikasi streaming musik Spotify yang berhasil dicetak oleh Taylor Swift lewat peluncuran album The Tortured Poets Department. Bagaimana tidak, album ganda ini berhasil meraih lebih dari 300 juta streams di platform Spotify hanya dalam satu hari perilisan.
Menariknya lagi, sebelum resmi dirilis, album The Tortured Poets Department ternyata telah memecahkan rekor sebagai album yang paling banyak disimpan di Halaman Hitung Mundur Spotify.
"Sejarah tercipta! Pada 19 April 2024, album Taylor Swift, The Tortured Poets Department, menjadi album pertama di Spotify yang mencapai lebih dari 300 juta streaming dalam satu hari," keterangan pihak Spotify, dilansir Rabu (24/4/2024).
Pencapaian ini sekaligus mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Beyonce dengan album bertajuk Cowboy Carter yang meraih sekitar 200,41 juta streaming dalam satu minggu pasca perilisan.
Sebelumnya, Swift juga pernah memegang rekor serupa dengan album Midnights pada 2022 dan album 1989 (Taylor’s Version) pada 2023 lalu. Ia juga mengukir prestasi dengan dinobatkan sebagai artis dengan streaming terbanyak dalam satu hari di platform musik Spotify usai merilis album 1989 (Taylor’s Version) pada Oktober tahun lalu.
Advertisement
4. Single Pertama Tumbangkan Pencapaian Adele di Spotify
Single pertama sekaligus pembuka “Fortnight” dalam album The Tortured Poets Department juga berhasil memecahkan rekor sebagai lagu yang paling banyak diputar dalam satu hari di Spotify.
Pencapaian ini sekaligus menumbangkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh lagu bertajuk “Easy on Me” milik Adele pada tahun 2021 silam.
5. Album Nomor 1 di Apple Music Amerika
Tak mau ketinggalan, Apple Music juga mengumumkan sejarah baru yang dicapai album The Tortured Poets Department. “Jumlah pendengar terbanyak untuk The Tortured Poets Department Taylor Swift!" tulis Apple Musik dalam keterangan akun Twitter resminya, dikutip Rabu (24/4/2024).
Menurut keterangan Apple Music, album ini berhasil meraih pencapaian streaming terbesar sepanjang masa. "Album ini memecahkan rekor sebagai album pop terbesar sepanjang masa dalam streaming hari pertama di Apple Music," ujarnya lebih lanjut.
Advertisement
6. Album Terpanjang Taylor Swift
Penantian Swifties (sebutan penggemar Taylor Swift) seolah terbayarkan usai idolanya merilis album The Tortured Poets Department dalam bentuk ganda atau double album dengan dua sesi waktu perilisan yang berbeda.
Album terbaru ini rilis dengan menampilkan 16 lagu dalam versi standar dengan setiap lagu bonus tersedia dalam empat versi tambahan. Dalam waktu 2 jam usai merilis sang album utama, Taylor Swift menambahkan 15 lagu baru ke edisi digital deluxe album, menjadikannya sebagai album ganda bertajuk TTPD: The Anthology.
Oleh karena itu, total keseluruhan album ini berjumlah 31 lagu dan berdurasi 2 jam 2 menit pemutaran. Jumlah ini menjadikannya sebagai album terpanjang dari seluruh album musik yang pernah dibuat oleh taylor Swift selama kariernya.