Liputan6.com, Jakarta - Meisya Siregar kini bisa bernapas lega usai berhasil melunasi utang KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) di usia 45 tahun. Meisya mengabadikan kebahagiannya ini melalui Instagram pribadinya pada Rabu (24/4/2024). Dalam postingan tersebut, Meisya Siregar bersama sang suami, Bebi Romeo, tampak tersenyum sumringah memamerkan sertifikat rumah.
Melalui unggahan tersebut, ia tak gengsi berbagi kisah mengenai prioritas dan kondisi finansial rumah tangganya. Meskipun keduanya merupakan pasangan selebriti, Meisya menyebut ia dan suami telah melewati proses lika-liku panjang sebelum akhirnya mampu melunasi utang tersebut.
“Senyumlah. Syukuri hidupmu. Katakan pada dunia bahwa kita mampu ( lunasin ). Masih banyak yg lebih susah ( nyicil ),” demikian keterangan Meisya mengawali postingan Instagramnya, dikutip Kamis (25/4/2024).
Advertisement
Pasalnya, ibu tiga anak itu mengaku pelunasan KPR bukanlah prioritas utamanya lantaran ia belum memiliki pengetahuan agama yang cukup terkait utang riba sehingga lebih memilih memutarkan uangnya untuk bisnis.
"Dari dulu lunasin KPR memang bukan prioritas aku & @bebi_romeo. Karena belum punya ilmu, jadi mikirnya ya duitnya di puterin buat bisnis (bisa untung dan bahkan rugi karena pandemi)," jelas presenter Insert tersebut.
Nasihatnya untuk Gen Z
Setelah melewati berbagai lika-liku hidup yang naik turun, ia berpesan kepada anak muda terutama para Gen Z untuk tidak perlu berambisi memiliki rumah hingga menghalalkan segala cara. Diakui Meisya, perkara ini memang bukan hal mudah.
“Wahai anak anak Gen Z, ga usah berambisi berlebihan untuk harus punya rumah sebelum umur 30 yah, sampe akhirnya memaksakan diri,” ucapnya menasehati.
Model keturunan Mandailing, Sumetera Utara ini juga mengingatkan bahwa umur tidak menjadi patokan kesuksesan seseorang. “Tenang, ini lhooo Tante sm Om baru Lunas umur 45 tahun. Bukan berarti kami ga sukses dan gagal yaaah,” sambungnya.
Advertisement
Tergantung Prioritas
Mantan istri Rudy Gusnadi ini lantas teringet dengan pembahasan di podcast Helmi Yahya soal pemikiran anak muda sekarang yang kebanyakan tidak mau membeli rumah jika harus menyicil lantaran budgetnya bisa digunakan untuk investasi di instrumen lain yang dinilai lebih baik.
Meisya menyebut sah-sah saja dengan pendapat itu karena preferesi setiap orang berbeda-beda bergantung pada prioritas masing-masing. Ia kemudian membeberkan tujuan hidupnya bersama sang suami di umurnya yang relatif tidak lagi muda.
“Jd, its all about : Prioritas aja. Yg kita pikirin udah umur segini adalah ketika kita udah tau tujuan hidup ini, jadinya baru takut klo sampe kita berpulang tp masih terjebak hutang riba,” terangnya.
Buat Pilihan Hidup Realistis
Tak lupa, ia kembali mengingatkan anak muda untuk selalu membuat pilihan hidup yang realistis tanpa menjadikan pencapaian orang lain sebagai tolak ukur. Pasalnya, jalan hidup masing-masing orang pasti berbeda.
“Jadi, buat pilihan hidup yg realistis aja. Jgn sampe kebakaran jenggot liat pencapaian orang. Pegel… Krn setiap orang punya jalan hidup yg dipilih pasti ga sama,” pesannya.
Terakhir, Meisya mengajak untuk berjuang mencapai kehidupan dengan kebebasan finasial. “Kita berjuang sama sama yuk! untuk kehidupan yg berkah, Halal & Thoyib dan menuju : FINANCIAL FREEDOM,” pungkasnya.
Advertisement