Liputan6.com, Jakarta Selebgram sekaligus pengusaha Shandy Purnamasari punya catatan khusus terkait Hari Kartini yang baru saja lewat. Baginya, Kartini sumber inspirasi sekaligus alasan konsisten menekuni program pemberdayaan perempuan.
Program ini mewujud salah satunya lewat unit bisnis Juragan 99 Garment yang dibangun atas dasar pemikiran industri garmen butuh skill, kecerdasan dan ketelitian tingkat tinggi kaum hawa agar hasil akhir maksimal.
Baca Juga
Tidak heran, 80 persen karyawannya perempuan warga lokal yang berada di sekitar lokasi pabrik, di Pakisaji, Malang, Jawa Timur. Dengan semangat emansipasi RA Kartini, mereka diberi kesempatan berkreasi dan mengambil peran penting di setiap bidang kerja.
Advertisement
“Ini selaras dengan prinsip Women with Value yang menjadi salah satu spirit kami dalam berkarya,” kata Shandy Purnamasari lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (25/4/2024).
Semangat Kartini, Sumber Inspirasi
Melihat perempuan masa kini punya kesempatan yang setara dalam berkarya dan berkontribusi positif untuk negara, pesohor dengan 2,9 jutaan pengikut di Instagram ini tak henti mengucap syukur.
“Semangat Kartini benar-benar jadi inspirasi saya untuk konsisten mendukung pemberdayaan, selalu mendorong perempuan Indonesia untuk memiliki skill baru, semangat belajar dan mandiri secara finansial,” urai Shandy Purnamasari.
Advertisement
Perempuan Berperan Penting
CEO J99 Corp, Ganesya Widya Pradana, menambahkan, “Perempuan berperan penting dan memberi nilai tambah bagi perusahaan dalam berbagai level maupun keahlian dari jajaran direktur, manajer, hingga para staf.”
Shandy Purnamasari dan Ganesya Widya Pradana sepakat, Hari Kartini patut direnungi sekaligus dirayakan. Karenanya, selama sepekan, karyawati Juragan99 Garment berkebaya saat bekerja. Ini inisiatif para karyawan.
Terangnya Masa Depan Kaum Hawa
Shandy Purnamasari mengingatkan, komitmen pihaknya mendukung pemberdayaan perempuan sesuai semangat RA Kartini. Ini akan terus dilakukan secara konsisten di masa mendatang.
“Penyerapan tenaga kerja perempuan yang dominan jadi bukti terangnya masa depan dan kesempatan kaum hawa sebagaimana cita-cita Kartini di masa lampau,” pungkas Shandy Purnamasari
Advertisement