Liputan6.com, Jakarta - Sebelum akhir hayatnya, mendiang Babe Cabita ternyata sempat menitipkan pesan kepada istrinya, Fati Indraloka. Hal ini diungkapkan oleh Fati saat menjadi bintang tamu dalam podcast dr. Richard Lee yang diunggah pada Minggu (28/4/2024).
Dalam kesempatan itu, Fati menceritakan perjuangannya untuk menyembuhkan penyakit langka anemia aplastik yang diderita almarhum suaminya setahun terakhir. Ia lantas mengenang momen berbincang bersama, tepat sebelum almarhum melakukan operasi pendarahan di kepala.
Fati mengingat ucapan Babe Cabita yang mengerahkannya untuk pulang ke Medan mengurus bisnis yang sempat mereka bangun sebelum sang suami jatuh sakit. Babe juga mengungkapkan keinginannya agar anak-anak disekolahkan berbasis agama.
Advertisement
“Jadi sebelum operasi abang bilang, ‘kamu kalo ke Medan juga gak apa-apa, itu ada bisnis gitu. Yang penting, itu anak-anak disekolahin sekolah agama, gak perlu yang mahal, karena itu nanti yang bakal bantu kita, ngedoain kita’ disitu aku udah nangis,” ujar Fati Indraloka menjelaskan pesan almarhum.
Istri Diminta Kuat dan Istiqamah
Seolah sudah firasat, Babe juga menguatkan bahu sang istri agar selalu kuat lantaran ia percaya soal rezeki di dunia pasti sudah diatur oleh Allah SWT. Kala itu, almarhum Babe juga menyebut akan memperdalam ibadah sebagai bekal apabila kemungkinan terburuk terjadi pada dirinya.
“’Sekarang tugas abang mempersiapkan kalopun nanti dipanggil dengan ibadah, kalo kamu harus kuat, abang yakin pasti ada rezekinya di dunia buat kamu sama anak-anak,’” tutur Fati menirukan pernyataan mendiang suaminya.
“’Pasti udah dititipin (rezekinya). Tapi kamu harus kuat, kamu harus istiqamah ya, walaupun gak ada abang,’” sambungnya menirukan sekali lagi ucapan Babe Cabita.
Perbincangan tersebut membuat Fati dan Babe sama-sama menangis bersama di rumah sakit saat itu. Di malam yang sama, almarhum sempat mengeluh sakit kepala dan muntah-muntah sehingga harus dilakukan operasi keesokan harinya.
Advertisement
Divonis Hanya Bertahan 3 Minggu
Menurut penuturan Fati, ia menduga mendiang suaminya menjadi banyak pikiran usai mendengar prediksi dokter yang menyebut usianya hanya bertahan paling lama 3 minggu.
“Kayaknya dia kepikiran. Dokternya udah ngomong hari itu sebelum kami ngobrol, paling lama [bertahan] tiga minggu, dia denger itu,” ungkap ibu 2 anak tersebut yang tak kuasa menahan tangis.
“Trus ya dia titip pesen ke anak-anak untuk sekolah agama, abang yakin aku pasti mampu,” imbuhnya.
Sosok Babe Cabita di Mata Istri
Almarhum Babe Cabita di mata Fati Indraloka merupakan sosok ayah dan suami yang begitu hangat dan bertanggung jawab. Fati lantas mengenang sosok Babe yang kerap menasihati anak-anaknya dengan lembut.
Semasa hidupnya, Babe juga tak segan membantu Fati untuk mengurus buah hati mereka. Tak heran, sosoknya amat menjadi panutan bagi kedua anaknya. “Jadi anak-anak tuh sama papanya deket banget. Dia gak cuma pencari nafkah tapi emang dia bantuin aku ngurusin anak-anak, mandiin kalo kita lagi gak ada mbak (pengasuh),” Fati menjelaskan.
Advertisement