Sukses

Beredar Curhatan Via Vallen Diduga Tak Tahan dengan Sikap Keluarganya Termasuk Sang Adik

Via Vallen menyebut dirinya sedang berada di lingkungan orang-orang yang tak bisa mengerti dengan keadaannya dan selalu adu nasib.

Liputan6.com, Jakarta Via Vallen akhirnya buka suara terkait kondisi keluarganya, terutama sang adik laki-laki yang baru-baru ini diterpa kasus penggelapan barang gadai berupa sepeda motor. Pernyataan Via Vallen terkait keluarga disampaikannya melalui "saluran siaran" di media sosial.

Pernyataan Via Vallen itu kemudian ditangkap layar oleh sejumlah pihak lalu beredar di akun media sosial lain. Curhatan Via Vallen yang bocor ini cukup mengejutkan. Pasalnya, istri Chevra Yolandi sempat mempertanyakan statusnya sebagai anak kandung.

"Sampai aku ini mikir, 'Di rumah itu statusku beneran anak kandung bukan?' Kok dari dulu hobi banget bikin menderita dan sampai aku setua ini masih belum sadar juga," tulis Via Vallen, kami kutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Senin (29/4/2024).

Lebih lanjut, Via Vallen menyebut dirinya sedang berada di lingkungan orang-orang yang tak bisa mengerti dengan keadaannya dan selalu adu nasib. Pernyataannya ini diduga seolah mengacu pada beberapa orang anggota keluarga termasuk sang adik.

 

2 dari 6 halaman

Via Vallen Beberkan Kondisi Lingkungan Diduga Keluarganya

Via Vallen tampak lantang saat membeberkan kondisi lingkungan yang diduga adalah keluarganya. Dalam curahan hatinya, ia seolah mengaku kerap mendapatkan perlakuan yang tak seimbang dengan niat tulusnya.

"Aku ada di lingkungan orang-orang yang egois. Orang-orang yang secara psikologi, ciri-cirinya seperti pengidap NPD. Jadi mau semenderita apapun kita, mereka ga akan peduli. Kalo diomong pun, yang ada malah jadi adu nasib, dan itu capek. Namanya manusia itu pasti punya batas sabar," ungkap Via Vallen.

"Mau sedekat apapun hubungannya, kalau kita udah bantu, tapi bantuan kita disalahgunakan terus dan itu terjadi berulang-ulang. Lama-lama ya capek juga. Intinya kita gak akan bisa merubah mereka. Jadi,ya memang harus kita yang berubah," sambungnya.

 

3 dari 6 halaman

Curahan Hati Via Vallen yang Mengacu pada Adiknya

Selanjutnya, barulah Via Vallen secara tersirat mengungkapkan keluh kesahnya seputar tindakan sang adik yang sempat membuat publik Tanah Air heboh saat rumahnya digerebek warga. Via menyebut ia rupanya sudah tak tinggal di rumah itu.

"Kayak masalah yang mungkin baru-baru ini ada beberapa dari kalian sempat dengar. Aku enggak tahu-menahu tapi dibawa-bawa juga namanya. Padahal aku sudah lama enggak tinggal di rumah tersebut, dan posisi anaknya jauh-jauh hari sebelum bulan puasa sudah diusir karena dia udah lancang jual-jualin barang dan gade-gadein barang yang bukan miliknya tanpa izin," tulis Via Vallen.

"Kenapa bisa kayak gini? Ya karena dasarnya gak bisa susah, pengen enak terus. Giliran fasilitas dicabut, pengennya yang instan... Duit gak ada, barang apa aja di rumah disikat. Orang kayak gitu masih mau dikasih ati lagi? Disuruh angkat kaku dari rumah. Kalau berubah lebih baik dan tobat, baru boleh pulang," lanjutnya.

 

4 dari 6 halaman

Via Vallen Mengaku Sudah Tak Tahan dengan Kondisi yang Menimpanya hingga Terpaksa Curhat

Via lalu mengatakan bahwa suasana lingkungannya tak kondusif saat adiknya tertimpa kasus tersebut. Kondisi itulah yang membuatnya tak tahan untuk meluapkan kelih kesah hingga ia curhat di media sosial. Via mengaku akan menghapus curhatannya jika kondisi sudah membaik.

"Ehhh, ternyata berulah lagi. Masih harus banget dibela??? Orang kalau berani berbuat ya harus berani tanggung jawab dong. Ini malah masih ada yang bela. Terus aku yang diem aja malah disalahin. Ujung-ujungnya tetap pulang ke rumah kek...," ungkapnya.

"Aku kalau udah nulis kayak ginian di socmed, itu karena sumpah, udah eneeeeg banget. Maafin yaa, entar kalau keselnya reda, aku hapus," tutupnya.

 

5 dari 6 halaman

Kasus Adik Via Vallen Sudah Berakhir Damai

Setelah digerebek karena menggelapkan barang gadai tersebut, adik kandung Via Vallen yang berinisial RF akhirnya bersedia mengganti sepeda motor yang digadaikan oleh salah satu anggota Aliansi Arek Sidoarjo, Adyt, dengan uang senilai Rp 18,5 juta.

Hal tersebut disepakati oleh kedua belah pihak pada saat mediasi di Mapolsek Tanggulangin, Sidoarjo. Mereka juga mengambil jalan damai dan tidak akan meneruskan permasalahan ke meja hijau.

“Udah selesai, damai, aman dan terkendali,” ujar Kapolsek Tanggulangin Sidoarjo, Kompol I GP Atmagiri kepada wartawan, Kamis (25/4/2024), mengutip kanal Surabaya Liputan6.com.

 

6 dari 6 halaman

Laporan Sudah Dicabut

Kompol Atmagiri mengungkapkan, RF, juga telah mengganti sepeda motor milik pelapor Adyt yang diduga sudah digelapkannya, dengan sejumlah uang.

“Sudah diselesaikan, motornya diganti sama Mas RF. Itu terserah mereka. Perjanjiannya pokoknya sejumlah dana,” ucapnya.

Tak hanya itu, laporan terhadap RF, yang sempat dilayangkan pihak Adyt dengan dugaan penggelapan juga sudah dicabut.

“Laporan sudah dicabut,” ujarnya.