Sukses

Yovie Widianto Jadi Mentor LPS Music 2024, Ingatkan Musisi Muda Pentingnya Diferensiasi Hingga Branding

LPS menggandeng musisi Yovie Widianto, Cantika Abigail, Sandy Canester hingga Candra Darusman sebagai mentor dalam program LPS Music 2024.

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Penjamin Simpanan alias LPS menggandeng sejumlah musisi ternama dari Yovie Widianto, Cantika Abigail, Sandy Canester hingga Candra Darusman dalam program LPS Music 2024. Yovie Widianto bertindak sebagai salah satu mentor.

Sang mentor menyebut Indonesia sejatinya tak kekurangan bakat-bakat besar yang keren. Masalahnya, dibutuhkan kebijakan yang komprehensif dari hulu ke hilir agar industri seni makin berkembang bahkan mendunia.

“Kita melihat Korea Selatan berhasil dengan dukungan negara. Saya berharap nanti negara hadir dengan kebijakan yang komprehensif bagaimana mengembangkan sisi industri kreatif ini,” kata Yovie Widianto kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Karenanya, kibordis Kahitna mendukung berbagai institusi yang memfasilitasi lahirnya bakat-bakat hebat di dunia seni Indonesia utamanya musik. Dalam hal ini, LPS dengan program LPS Music 2024.

 

2 dari 4 halaman

LPS Music Adalah...

LPS Music adalah inisiatif bermusik yang dalam format workshop, coaching, kompetisi hingga penghargaan untuk para musisi baru dan independen yang punya orisinalitas juga kreativitas tinggi. Tujuannya, memberi kegiatan positif dan produktif untuk generasi muda Tanah Air.

LPS Music 2024 akan mencari 30 grup di Jabotabek, Banten, dan Jawa Barat. Pendaftaran dibuka untuk umum yang terbagi dalam kategori grup atau band dengan minimal 3 dan maksimal 8 personel. Genre musik di kompetisi ini yakni pop, pop/rok alternatif, dan pop jaz.

Terkait posisinya sebagai salah satu mentor, Yovie Widianto menjelaskan, “Insyaallah saya akan berbagi dengan siapapun itu baik negara maupun teman-teman komunitas. Ada berbagai pengalaman (bermusik) yang siapa tahu bisa saya bagikan.”

 

3 dari 4 halaman

Berkarya dengan Kekuatan Hati

Pengalaman 4 dekade di industri musik jelas jam terbang yang tak bisa dicuri oleh siapapun. Yovie Widianto eksis menulis lagu dari era Chrisye, Glenn Fredly, Ruth Sahanaya, BCL, hingga generasi Tiara Andini, Lyodra serta Ziva Magnolya.

Kepada musisi muda di Tanah Air, penulis lagu “Kasih Putih” dan “Merasa Indah” mengingatkan bahwa YouTube, Spotify, dan Instagram adalah ragam platform yang bisa digunakan untuk berkreasi sekaligus menunjukkan karya. Namun, anak muda harus punya 3 hal ini.

“Berkarya dengan kekuatan hati adalah modalnya. Kekhasan, sesuatu yang spesifik dan membedakan Anda dari yang lain sangat penting. Itu meliputi, positioning, diferensiasi, dan branding. Ketiganya sangat penting,” Yovie Widianto menjelaskan.

4 dari 4 halaman

Banyak Orang Hebat di Indonesia...

“Banyak orang hebat dan keren (di Indonesia) tapi perhatikan tiga aspek itu: positioning, diferensiasi, dan branding karena ketiganya akan menentukan masa depan Anda di industri musik,” ayah Arsy Widianto mengakhiri.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan salah satu upaya menciptakan perekonomian yang stabil adalah mendorong semua sektor. Salah satunya, industri kreatif termasuk musik di dalamnya.

“LPS bisa mendorong sektor musik Indonesia, di mana industrinya maju, musisinya maju, apalagi jika kita bisa menjadi raja di negeri sendiri bahkan ke luar negeri itu akan baik. Ujungnya perekonomian juga akan maju,” urai Purbaya Yudhi Sadewa.

Semua tahap LPS Music 2024 dikerjakan para profesional dari Mei hingga Oktober 2024 lewat 16 kali kegiatan. Pemenang pertama akan mendapat hadiah produksi rekaman lagu, pembuatan video klip, lalu didistribusikan ke berbagai platform musik.