Sukses

Nadia Mulya Terlibat dalam Patterns of Hope, Dukungan Untuk Anak Penderita Kanker

Nadia Mulya dan Zara Leola berpartisipasi dalam acara Patterns of Hope di Senopati, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Nadia Mulya dan Zara Leola baru-baru ini turut serta dalam aksi sosial yang berarti bagi anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker. Mereka berpartisipasi dalam acara Patterns of Hope di Senopati, Jakarta, yang diselenggarakan oleh siswa SMA Mentari School Jakarta. 

Patterns of Hope adalah inisiatif dari para pelajar untuk memberikan dukungan kepada anak-anak kurang mampu yang sedang menghadapi kanker dan penyakit kronis. Dalam acara ini, mereka menggabungkan seni dengan misi kemanusiaan, di mana anak-anak dari Rumah Harapan Indonesia menjadi model dalam pagelaran seni. 

Nadia Mulya, sebagai pembawa acara acara, mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat dan keceriaan anak-anak yang sedang berjuang melawan penyakit yang serius.

"Senang banget sama acara ini, punya niat baik, yang buat juga anak muda penuh kepedulian sama teman-teman mereka. Mereka mengidap penyakit yang tidak ringan, tapi semua semangat, ceria, dan happy banget keliatannya," ujar Nadia Mulya, baru-baru ini.

 

2 dari 4 halaman

Antusiasme

Di sisi lain, Valencia Mieke Randa, pendiri Rumah Harapan Indonesia, juga terharu melihat antusiasme dan sumbangan luar biasa dari para pelajar SMA ini. Dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para siswa atas dukungan mereka dalam membantu anak-anak penderita kanker dan penyakit kronis.

"Hari ini kita melihat anak-anak SMA memberikan sumbangsih luar biasa kepada anak-anak kanker dan penyakit kronis, terutama di Rumah Harapan Indonesia.Ternyata kami tidak berjuang sndiri, anak-anak muda ini mau bekerjasama membantu mewujudkan anak-anak untuk bisa sembuh dan meraih cita-citanya," terang Valencia.

 

3 dari 4 halaman

Berjuang Melawan

Rumah Harapan Indonesia adalah lembaga yang menyediakan tempat tinggal gratis bagi anak-anak yang sedang berjuang melawan penyakit kronis seperti kanker. Mereka memberikan pendampingan bagi pasien dan keluarganya yang kurang mampu.

Dalam Patterns of Hope, anak-anak penderita kanker memiliki kesempatan untuk tampil di catwalk dengan menggunakan busana dari Alleira Batik. Acara ini juga melibatkan orang tua para model untuk ikut serta dalam fashion show, di mana hasil penjualan busana akan disumbangkan untuk mendukung anak-anak yang memerlukan. 

Kegiatan ini juga terbuka untuk partisipasi masyarakat umum yang ingin memberikan kontribusi. Tiket masuk acara ini dijual seharga Rp320 ribu, yang seluruhnya akan disalurkan untuk mendukung Rumah Harapan Indonesia.

 

4 dari 4 halaman

Mengumpulkan Dana

Dalam acara yang dipandu oleh Nadia Mulya, Patterns of Hope sukses menghibur dan mengumpulkan dana sebesar Rp100 juta. Dana tersebut akan disalurkan untuk membantu upaya pendampingan anak-anak penderita kanker yang dilakukan oleh Rumah Harapan Indonesia.

Cheinya Amir, siswi kelas X yang menjabat sebagai Ketua Panitia, menyampaikan bahwa Patterns of Hope memiliki tujuan untuk memberikan harapan bagi semua anak di Indonesia. Mereka ingin menyampaikan pesan bahwa semangat dan harapan anak-anak tidak akan pernah bisa dipatahkan oleh penyakit.

“Patterns of Hope, yang berarti Pola-pola Harapan, mempunyai tujuan untuk memberi harapan bagi semua anak di seluruh Indonesia, dan mengandung pesan bahwa semangat dan harapan anak-anak tidak akan pernah bisa dipatahkan. Dimana ada harapan, pasti akan diikuti oleh pencapaian, semua punya harapan akan masa depan” ujar Cheinya Amir,

Inisiatif para pelajar ini juga bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak penderita kanker agar tetap berprestasi dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi. Acara Patterns of Hope menjadi momentum penting dalam menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, serta mendorong semangat positif bagi anak-anak yang sedang berjuang melawan penyakit.