Sukses

Sinopsis Film Monster Karya Sineas Rako Prijanto, Dibintangi Marsha Timothy dan Alex Abbad

Dalam Monster, akting Marsha Timothy dan Alex Abbad diarahkan sineas Rako Prijanto bermodal naskah besutan Alim Sudio. Film ini dinaungi Falcon Pictures.

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya menyapa di bioskop, sejumlah film Indonesia menemui audiensnya lewat platform streaming. Salah satunya, Monster, yang mempertemukan Marsha Timothy dan Alex Abbad.

Dalam Monster, akting Marsha Timothy dan Alex Abbad diarahkan sineas Rako Prijanto bermodal naskah besutan Alim Sudio. Film ini dinaungi rumah produksi Falcon Pictures.

Berikut sinopsis Monster karya Rako Prijanto. Dikisahkan, Alana (11) dan Rabin (11) melewati hari tak terduga sekaligus mengerikan dalam hidup mereka karena diculik laki-laki asing.

Laki-laki itu membius lalu menyekap Alana dan Rabin di dalam bagasi mobilnya kemudian membawa mereka ke daerah lain, yakni puncak gunung. Rabin diturunkan lebih dulu.

 

2 dari 4 halaman

Alana dan Rabin

Ia kemudian disekap di kamar di sebuah vila. Alana sedikit lebih mujur karena berhasil meloloskan diri. Ia bisa saja kabur namun memilih berusaha membebaskan Rabin.

Rupanya yang dihadapi Alana dan Rabin bukan penjahat biasa melainkan monster yang tega menggunakan anak-anak tak berdosa untuk memuaskan kepentingan pribadi.

3 dari 4 halaman

Tak Tayang di Bioskop

Tak ada pilihan lain bagi Alana dan Rabin kecuali memutar otak agar bisa lolos dari penculik ini. Film Monster tidak tayang di bioskop melainkan platform streaming Netflix mulai bulan ini.

Ini bukan kali pertama Marsha Timothy berkolaborasi dengan Rako Prijanto. Pada 2007, ia membintangi Merah Itu Cinta karya Rako Prijanto dan meraih nominasi Piala Citra Pemeran Utama Wanita Terbaik di FFI 2007.

4 dari 4 halaman

Lebih Sulit

Meski demikian, Monster tetap meninggalkan kesan mendalam di benak Marsha Timothty. Pasalnya film ini menggulirkan cerita tanpa dialog. Bagi sang aktris, ini tantangan berat.

“Lebih sulit karena semua harus tergambarkan lewat adegan dan gerakan. Jadi kita cukup banyak reading untuk itu,” ungka Marsha Timothy kepada jurnalis di Jakarta, baru-baru ini.