Liputan6.com, Jakarta Ada satu momen unik ketika Isyana Sarasvati menyeleksi para finalis The Audition Pagelaran Sabang Merauke 2024 yang digelar hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024 di Atrium East Grand Indonesia, Jakarta.
Penyanyi kelahiran Bandung membeberkan bahwa ia memiliki darah Madura. Hal itu terungkap pada saat finalis asal Sumenep, Madura, Sri Cicik Handayani memberikan penampilan apik tarian wajib dan bebasnya.
Baca Juga
Menyorot Aksi Marty Friedman dan Isyana Sarasvati di Konser Lost in Harmony serta Kolaborasi Apik Bareng Deretan Musisi Top Tanah Air
Isyana Sarasvati dan Suami Rayakan 17 Tahun Kenalan di Konser Lost in Harmony, Mesra-mesraan Sambil Kenang Pernikahan
Ulasan Konser Isyana Sarasvati Lost in Harmony: Digelar Spektakuler dan Banyak Kejutan Kolaborasi di Atas Panggung Megah
Usai menari, ia diminta oleh dewan juri menyanyikan lagu daerah asal berjudul "Ngapoteh". Dengan suara merdunya, Sri Cicik mendapat pujian siapa tahu bisa berduet dengan pelantun "Tetap Dalam Jiwa".
Advertisement
Mendengar hal itu, Isyana Sarasvati yang punya hit nyeletuk, "Kita sama-sama orang Sumenep." Sontak penonton yang menyaksikan ikut tercengang. "Orang Sumenep besar di Bandung," terangnya.
Â
50 Penari Berbagai Daerah
Sebanyak 50 penari dari berbagai daerah di Indonesia berhasil melaju ke tahap final setelah mengungguli 74 peserta lainnya. Mereka berasal dari Aceh, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, NTB, hingga Papua.
Dari pantauan Liputan6.com, para finalis telah bersiap dan tiba di lokasi dengan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing. Seperti penampilan Muhammad Fachrul. Laki-laki dari Pontianak itu memakai King Baba, adat suku Dayak.
Finalis lainnya adalah Maria Shelia Putri. Berasal dari Depok, ia tampil dengan topeng jingga khas Betawi. Dia pun paham artinya. "Topeng ini dinamakan topeng jingga. Karakteristiknya itu berwajah perkasa dan ada sifat nakal," ujarnya.
Advertisement
Bawakan Dua Penampilan
Di babak final ini, tiap finalis membawakan dua penampilan. Yaitu tarian wajib dan bebas. Sebelum penampilan dimulai, Indra Bekti selaku pembawa acara The Audition mengatakan, koreografi wajib itu dinamakan Tarian Nusantara.
Tarian yang mencerminkan keragaman budaya warisan leluhur dari seluruh daerah di Indonesia. Sementara, untuk koreografi bebas para finalis berkreasi masing-masing menciptakan gerakan yang dikuasai.
Â
Tentang Pagelaran Sabang Merauke
Pagelaran Sabang Merauke memadukan aksi pertunjukan teatrikal, tari-tarian daerah dan kontemporer, serta rangkaian musik daerah dan nasional. Dibalut dengan penampilan spektakuler di atas panggung hingga parade busana etnik Indonesia.
Ini sudah kali keempat acara tersebut dipentaskan. Tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke kembali hadir di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2024.
Advertisement