Liputan6.com, Jakarta Alan Cahya Adipa Putra, seorang anak berkebutuhan khusus, berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memainkan drum 37 lagu tanpa henti alias nonstop.
Alan merupakan anak didik dari Chandra, eks drummer grup band Wong Pitoe. Ia memecahkan rekor MURI pada Minggu, 19 Mei 2024 di Gedung MURI, Jaya Suprana Institut, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Siswa Imacualata Autism Boarding School ini memainkan 37 lagu dengan berbagai genre, mulai dari pop hingga musik beraliran cadas, rock dalam dan luar negeri.
Advertisement
"Begitu selesai memainkan semua lagu, MURI langsung memberikan penghargaan di hari itu juga," kata Chandra eks drummer Wong Pitoe saat ditemui di lokasi baru-baru ini.
Lagu Hits
Beberapa lagu yang dibawakan Alan di antaranya Hari Bersamanya (Sheila on 7), I Love U Bibeh (Changcuter), Selimut Hati (DEWA), Kita (Sheila on 7), Menghapus Jejak (NOAH), dan banyak lagi.
Sementara lagu barat di antaranya Jump (Van Halen), Sweet Child O Mine (Guns n Roses), dan Its My Life (Bon Jovi). Chandra mengungkapkan bahwa dia menerapkan metode khusus saat mengajar Alan.
"Mendengarkan apa yang anak (Alan) sukai. Lalu saya mencari celah atau momen untuk memulai apa yang akan kita ajarkan ke mereka," ungkap Chandra.
Advertisement
Berkarya dan Berekspresi
Ke depannya, Chandra berharap Alan dapat terus berkarya dan berekspresi melalui musik melalui alat musik drum yang dia "tularkan".
"One of my special student.. proud of you Alan. 37 lagu nonstop.. you rock," tulis Chandra melalui akun instagram pribadinya @chandra_sulistya.
Mengajar
Selain di Imaculata, Chandra juga mengajar di beberapa sekolah lainnya, bahkan dia menerima tawaran untuk mengajar musik secara private.
"Semua anak didik saya merupakan berkebutuhan khusus," ucap Chandra.
Kisah inspiratif Alan ini menjadi bukti bahwa anak berkebutuhan khusus memiliki potensi luar biasa yang dapat dikembangkan dengan dukungan dan bimbingan yang tepat.
Advertisement