Sukses

Kang Daniel Gugat Pemegang Saham Terbesar Agensi yang Ia Dirikan, soal Pemalsuan Dokumen hingga Rekeningnya Dikuras

Ada empat poin utama permasalahan yang dibahas pihak Kang Daniel. Yang pertama adalah masalah pemalsuan.

Liputan6.com, Seoul - Lama tak terdengar kabar, kini muncul berita mengejutkan mengenai solois Kang Daniel. Dilansir dari Soompi, Senin (20/5/2024), ia menggugat pemegang saham terbesar di agensi yang didirikannya, Konnect Entertainment.

Sosok pemegang saham ini disebut sebagai A, yang memiliki porsi saham Konnect Entertainment sekitar 70 persen. Tuduhan yang dilayangkan mulai dari pemalsuan dokumen pribadi, penggelapan, pelanggaran kepercayaan, pelanggaran jaringan komunikasi dan informasi, serta penipuan dengan menggunakan komputer.

Kuasa hukum mantan member Wanna One ini juga merilis pernyataan mengenai perkara tersebut. Disampaikan pula bahwa pihak Kang Daniel telah membuat pengaduan ke Kantor Polisi Seoul Metropolitan pada hari ini.

“Sebagai CEO dan artis yang telah melindungi perusahaan selama lima tahun terakhir, selama setahun ini klien (Kang Daniel) telah melakukan segala upaya untuk meminimalkan kerugian para artis dan karyawan yang telah mempercayai dan mengikuti seperti keluarga, juga para kontraktor pihak ketiga,” kata pihak Kang Daniel.

Ditambahkan, “Namun, dengan berat hati ia mengambil kesimpulan bahwa tidak ada solusi lain selain meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang bertanggung jawab secara hukum, yang berukung pada aduan hukum ini.”

Ada empat poin utama permasalahan yang dibahas pihak Kang Daniel. Yang pertama adalah masalah pemalsuan.

2 dari 4 halaman

Pakai Nama CEO

Disebutkan bahwa pada Januari 2023, Kang Daniel menemukan adanya kontrak distribusi pembayaran di muka senilai lebih dari 10 miliar won. Dokumen yang ditandatangani pada Desember 2022 ini, menggunakan nama CEO dan membubuhkan stempel perusahaan.

“Kontraknya ditandatangani tanpa persetujuan CEO atau persetujuan artis,” kata pihak Kang Daniel.

3 dari 4 halaman

Penggelapan Dana

Masalah di poin kedua, adalah mengenai penggelapan. “Dipastikan bahwa lebih dari 2 miliar won telah ditarik dari rekening perusahaan melalui pengiriman uang ke luar negeri.”

Metode pengelolaan pendapatan bisnis pun dilakukan tanpa melalui prosedur yang tepat.

“Klien (Kang Daniel) juga menemukan bahwa kartu perusahaan digunakan sebagaimana peruntukannya, digunakan untuk membelanjakan lebih dari puluhan juta won, dan dicatat dalam buku keuangan secara tidak benar sebagai pengeluaran pendukung sang klien,” kata pihak kuasa hukum di poin ketiga.

4 dari 4 halaman

Rekeningnya Dikuras

Terakhir, saat memeriksa catatan keuangan perusahaan, Kang Daniel selaku CEO menemukan ada 1,7 miliar won telah ditarik dari rekening banknya sendiri tanpa sepengetahuannya.

Pihak kuasa hukum minta maaf sekaligus berterima kasih kepada para pihak yang peduli dengan Kang Daniel. Apalagi, sebelumnya ia sudah pernah mengajukan gugatan terhadap mantan agensinya--dan kemudian menang. 

"Klien telah mengerahkan keberanian yang besar dengan harapan bahwa ketidakdilan seperti itu tidak lagi terjadi di industri budaya dan seni pop kita, dan kasus ini akan menjadi yang terakhir," kata pihak kuasa hukum.