Liputan6.com, Jakarta Inara Idola Rusli dan Virgoun sepakat berdamai. Keduanya juga setuju mencabut laporan masing-masing. Inara diketahui melaporkan Virgoun atas kasus dugaan perzinaan. Sementara Virgoun melaporkan mantan istrinya itu atas dugaan akses ilegal.
Menindaklanjuti perdamaian yang telah disepakati, kuasa hukum Inara Rusli, Ahmad Ramzy, mendatangi Polda Metro Jaya. Namun, Inara Rusli tak ikut hadir dalam melaporkan kesepakatan perdamaian dengan Virgoun tersebut.
Baca Juga
"Nanti pasti datang. Saya dulu yang datang untuk mencabut, karena saya dikasih amanat menjalankan ini yang sudah dilakukan di notaris," ungkap Ahmad Ramzy di Polda Metro Jaya, Senin (20/5/2024).
Advertisement
"Nanti mbak Inara dijadwalkan datang minggu depan untuk melakukan BAP pencabutan laporan, begitupun pihak Virgoun. Agar administrasinya bisa terselesaikan dengan baik," Ramzy menambahkan.
Â
Sempat berkomunikasi dengan pihak pengacara Virgoun
Ramzy mengaku sempat berkomunikasi dengan pihak pengacara Virgoun tentang agendanya mendatangi Polda Metro Jaya kemarin. Ramzy menginformasikan ke mereka tentang pengajuan permohonan pencabutan laporan yang dilakukan Inara.
"Yang jelas kami hanya berkomunikasi dengan pihak mantan suami Vrggoun, artinya kita mau mencabut laporan," katanya.
Â
Â
Advertisement
Inara dan Virgoun membuat kesepakatan damai pekan lalu
Ramzy melanjutkan, Inara dan Virgoun membuat kesepakatan damai pekan lalu di hadapan notaris, tanpa didampingi kuasa hukum masing-masing. Hal itu dilakukan demi masa depan buah hati mereka.
"Dari dasar inilah mereka berdua bertemu minggu lalu tanpa lawyer masing-masing. Mereka sepakat untuk ke depannya bisa mendidik anak-anaknya menjadi anak yang baik," jelas Ramzy.
Â
Tidak ada persyaratan lain atas perdamaian Inara dan Virgoun
Ramzy menambahkan, tidak ada persyaratan lain atas perdamaian Inara dan Virgoun ini. Keduanya ikhlas untuk berdamai dan sepakat mencabut laporan masing-masing.
"Nggak ada sih, mereka sepakat damai untuk anak aja. Isinya saling mencabut aja tanpa ada paksaan, tanpa ada tekanan, tanpa ada syarat apapun," ucap Ramzy.
Advertisement