Sukses

Studio Ghibli Cetak Sejarah di Festival Film Cannes 2024, Raih Palme d'Or Pertama yang Diberikan untuk Institusi

Studio Ghibli meraih penghargaan Palme d’Or secara kolektif. Ini merupakan peristiwa pertama kalinya dalam sejarah Festival Film Cannes.

Liputan6.com, Cannes - Pencapaian Studio Ghibli mendapata pengakuan tak main-main di perhelatan Festival Film Cannes 2024 yang saat ini tengah digelar di Prancis. Dilansir dari Variety, Selasa (21/5/2024), studio animasi Jepang ini menerima penghargaan kehormatan Palme d’Or pada 19 Mei lalu.

Hayao Miyazaki sang pendiri Studio Ghibli tak hadir dalam perhelatan tahunan di Prancis ini. Pialanya diterima di panggung Festival Film Cannes 2024, oleh Kenichi Yoda, dan putra Hayao Miyazaki yang juga sineas film animasi, Goro Miyazaki.

Ini merupakan pertama kalinya penghargaan tertinggi Palem Emas ini diberikan kepada penerima kolektif, bukan perorangan.

Toshio Suzuki, kolaborator Hayao Miyazaki yang juga ikut mendirikan studio ini, menyebut memberikan penghargaan ini secara kolektif alih-alih kepada sang sutradara Spirited Away saja, adalah keputusan tepat.

“(Hayao Miyazaki) paham bahwa banyak sekali orang yang membantunya membuat masing-masing filmnya,” kata Toshio lewat bantuan penerjemah.

Ia menambahkan, “Miyazaki itu seperti orang Jepang kebanyakan, sangat pemalu. Saat tahu bahwa penghargaan ini diberikan untuk studio kami sebagai sebuah grup, dia begitu bahagia. Butuh waktu yang sangat panjang dan orang-orang yang sangat banyak untuk membuat film-filmnya.”

2 dari 4 halaman

Studio Ghibli Pertemukan Tradisi dan Modernitas

Presiden Cannes, Thierry Fremaux mengungkap alasan di balik pemilihan Studio Ghibli sebagai peraih penghargaan Palme d’Or.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah kami, kami tak melakukan selebrasi untuk perorangan, melainkan sebuah institusi. Seperti semua ikon perfilman, karakter-karakter ini mengisi imajinasi kita dengan alam semesta yang hebat dan penuh warna, serta narasi yang sensitif dan menarik,” kata Fremaux.

Ia menambahkan, “Bersama Ghibli, animasi Jepang tampil sebagai salah satu petualangan besar dalam dunia sinema, antara tradisi dan modernitas.”

3 dari 4 halaman

Berterima Kasih kepada Penggemar Studio Ghibli

Saat menerima penghargaan, Goro Miyazaki mengucap terima kasih atas dukungan para penggemar Studio Ghibli di seluruh dunia.

“Hari ini, Anda sekalian memberikan dorongan kepada Studio Ghibli untuk 40 tahun mendatang,” kata sang sutradara Tales from Earthsea, seperti diwartakan The Japan Times.

Setelah penyerahan penghargaan, para hadiri juga menikmati sajian empat film pendek Studio Ghibli, termasuk Mei and the Baby Cat Bus yang kerap dianggap sebagai “sekuel mini” dari My Neighbor Totoro yang ikonis.

4 dari 4 halaman

Tempat Kelahiran Film-Film Ikonis

Perjalanan Studio Ghibli di dunia animasi berawal dari tahun 1985 dengan  pendiri Hayao Miyazaki, Isao Takahata, dan Toshio Suzuki, bersama dengan Yasuyoshi Tokuma.

Dari studio ini lahir sejumlah film animasi ikonis yang mendapat pengakuan luas seperti Grave of the Fireflies, My Neighbor Totoro, Princess Mononoke, Spirited Away, Howl's Moving Castle, The Boy and the Heron, dan masih banyak lagi.