Aurelie Moeremans Ternyata Punya Kebiasaan Klepto Saat Kecil, Berawal dari Ulah Sang Ibu

Kendati begitu, ia merasa ada yang salah kala melihat tingkah sang mama, tetapi memilih untuk tidak mengambil pusing. “Aku yang masih kecil aja mikir ‘kayaknya ada yang salah nih’,” ia menyambung.

Dan sesuai dengan dugaannya, sesampainya di rumah, Aurelie mendengar percakapan ayahnya yang memberi teguran saat mengetahui hasil temuan sang ibu. “’Itu jangan diambil kali, itu orang beneran naruh bukan buat diambil’,” ujar Aurelie menirukan ucapan sang ayah.

Tak berhenti di situ, kejadian kedua tak kalah bikin melongo. Saat itu, Aurelie menemukan sebuah CD dalam majalah yang berada di studio les balet. Merasa jarang dibelikan kado, ia enggan melewatkan kesempatan emas itu.

Awalnya, sang ibu sempat melarang niat putrinya yang hendak mengambil CD itu. Namun, ibunya mendadak berubah pikiran lantaran tak tega melihat Aurelie kecil yang tampak begitu menginginkannya.

“Wah dari situ aku kayak ngerasa seru ya ngambil sesuatu yang bukan punya kita,” ungkap gadis berusia 30 tahun itu sembari tertawa.

Rentetan kejadian itu lah yang memunculkan kebiasaan klepto dalam diri Aurelie saat masih kecil. Saat duduk di bangku Sekolah Dasar, ia kerap mengambil barang milik teman-temannya yang sebenarnya tidak ia butuhkan.

Diakuinya, Auelie melancarkan aksinya itu semata-mata hanya untuk iseng dan kesenangan pribadi. “Aku tuh cuma pengen tau reaksinya kalo aku umpetin barangnya, kayak seru enggak ya, gitu,” akuinya.

Beruntungnya, kebiasaan klepto Aurelie akhirnya bisa berhenti di usia 11 tahun.